Denpasar (Metrobali.com)-
Perkumpulan Pemberantasan Tuberkolosis Indinesia (PPTI) mengukuhkan Ny.Ayu Pastika sebagai Ketua Kehormatan PPTI Wilayah Bali. Penghargaan ini diberikan atas perhatian Ny.Ayu Pastika dalam upaya pemberantasan penyakit Tuberkolosis di Provinsi Bali. Pengukuhan itu dilaksanakan pada pembukaan Kongres IX PPTI di Inna Grand Bali Beach, Senin (21/5).

Selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny.Ayu Pastika dinilai berperan aktif mensosialisasikan budaya hidup sehat untuk mencegah penyakit Tuberkolosis. Ny.Ayu Pastika mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PPTI.

Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan yang dibacakan Sekda I Made Djendra,SH mengatakan, keberhasilan pengobatan penderita TB di Bali sampai saat ini sudah mencapai 89%. Keberhasilan itu tak terlepas dari kerjasama seluruh komponen dalam penangulangan TB di Bali. Ke depannya, Gubernur berharap kerjasama penanggulangan TB bisa terus ditingkatkan.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan RI dalam pengarahan yang dibacakan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Dr. dr. Trihono, M.Sc menyampaikan, TB  adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Indonesia tercatat sebagai penyumbang kasus terbesar nomor
empat di dunia setelah India, China dan Afrika Selatan. TB juga menjadi penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia setelah stroke.

Oleh karena itu, penanggulangan TB perlu upaya-upaya yang lebih nyata dan serius. Senada dengan Gubernur, Wamenkes juga mendorong peningkatan kerjasama selurus komponen dalam pemberantasan TB. Kongres IX PPTI diikuti 176 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Kongres yang berlangsung mulai 20 Mei-23 Mei membahas tentang program kerja PPTI. Selain itu, Kongres juga bertujuan untuk memilih Ketua Umum dan Ketua Badan Pengawas PPTI masa bakti 2012 – 2017 serta menilai Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum masa bakti 2007 – 2012. IKA-MB