Bangli (Metrobali.com)-

Prestasi Bali di ajang Nasional Lomba Kesatuan Gerak PKK memang layak  diperhitungkan. Kali ini, Tim Penilai Lomba Kesatuan Gerak PKK Tingkat Pusat menilai Desa Landih, Kecamatan Bangli yang sukses masuk dalam nominasi 6 besar nasional, Kamis (3/5) Tim Penilai Tingkat Pusat, yang diketuai oleh Ibu Susilawati Subekti, dengan didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Bali, Ibu Ayu Pastika, melakukan penilaian di Desa Landih, untuk kategori Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan. Tim Penilai Pusat diterima langsung oleh Bupati Bangli, I Made Gianyar beserta Ketua DPRD Kabupaten Bangli, IB. Mudarma dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli, Ibu Erik Gianyar.

Perbekel Landih, Wayan Jamin, dalam laporannya menyampaikan kegembiraannya bahwa Desa landih yang dipimpinnya, dalam usianya yang baru 4 tahun, sudah mampu menjadi nominasi 6 besar tingkat nasional. Dalam usia yang masih sangat relatif muda, Desa landih telah berhasil membangun daerahnya dengan berbagai inovasi produk unggulan, seperti produksi kopi luwak yang sudah Go Internasional.

Bahkan mungkin satu-satunya di Bali, Desa Landih memiliki Sekaa Joged Lansia yang bernama Semara Ratih, yang pembentukannya juga didukung oleh Ibu Ayu Pastika, dimana penarinya saat ini berusia rata-rata 85 tahun. Dalam meningkatkan usaha perekonomian desa, dengan dimediasi oleh Pemerintah Kabupaten Bangli, Desa Landih juga bekerjasama dengan BIWA (Bali International Women Association), yang memberikan berbagai macam pelatihan-pelatihan inovatif untuk PKK setempat.

Hal senada juga diungkapkan oleh Bupati Bangli, yang menyatakan keoptimisannya bahwa Desa Landih yang mewakili Bali dalam Lomba tingkat nasional untuk kategori Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan, akan mampu bersaing dan menjadi yang terbaik. Lebih lanjut Bupati Bangli, I Made Gianyar menyatakan bahwa keberadaan PKK menjadi sebuah fundamen yang penting. “Bila dihubungkan ke ranah pemerintahan, 10 Program Pokok PKK adalah integrasi dari keseluruhan SKPD  (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang ada, sehingga bila dibina dan dilaksanakan secara serius, maka kesejahteraan masyarakat akan dapat dicapai”, kata Gianyar.

Sebelum melakukan penilaian ke masing-masing lokasi, Ketua Tim Penilai Pusat, Ibu Susilawati Subekti juga menyampaikan kekagumannya terhadap kesiapan Desa Landih dalam mengikuti ajang Lomba Kesatuan Gerak PKK Tingkat Nasional tahun 2012. Ia menekankan bahwa lomba ini bukan sekedar sebagai ajang mencari juara. “Lomba ini diadakan sebenarnya adalah untuk usaha pembinaan. Dengan adanya pembinaan yang intensif dan terarah terhadap PKK, terutama dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK, dan apabila pembinaannya berhasil, maka tujuan akhirnya adalah meningkatnya kesejahteraan keluarga dan masyarakat”, ungkap Ibu Subekti.

Setelah acara resmi penerimaan, penilaian dilanjutkan dengan  mendatangi lokasi-lokasi yang menjadi indikator penilaian, guna melakukan wawancara langsung dengan kader-kader PKK di Desa Landih. GAB-MB