Layanan Sosial Terintegrasi Berkonsep “One Stop Services”  

 

DENPASAR (Metrobali.com)-

 

Satu inovasi  bidang pelayanan sosial kembali diluncurkan oleh Pemkot Denpasar. Kali ini Dinas Sosial Kota Denpasar meluncurkan inovasi Pobia (Pojok Kebaikan) yang dilakukan oleh Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Kamis (16/6) di Kantor Dinas Sosial.  Memberikan pelayanan yang maksimal dan berkelanjutan adalah sepenggal  pesan yang dituliskan  Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara dalam Papan Pesan saat meresmikan Ruang Pojok Kebaikan (POBIA). Terdefinisi sebagai layanan sosial terintegrasi dengan mengambil konsep One  Stop  Services, Ruang POBIA ini terlahir sebagai bentuk nyata Aksi Perubahan yang digagas oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Kota Denpasar, Made Yudyani Putri.

“Selamat untuk peresmian ini. Terima kasih kepada Dinas Sosial Kota Denpasar karena sudah menggagas pendirian Ruang POBIA ini. Saya berharap POBIA bisa memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. Permasalahan sosial di masyarakat sangat banyak dan kompleks, maka keberadaan Pobia ini tentu bisa membawa dampak positif bagi masyarakat,” urai Ny. Antari Jaya Negara.

Peresmian itu sendiri ditandai dengan penandatangan oleh  Ny. Antari Jaya Negara pada papan peresmian yang terpampang di tembok Ruang POBIA. Saat peresmian, Ny. Antari Jaya Negara didampingi Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati. Turut hadir pula, Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Purnamawati Ngurah Gede dan Anggota Komisi IV Bidang Kesejahteraan DPRD Kota Denpasar Cyntia Febriani.

Kepada para tim jajaran Ruang POBIA yang bertugas, Ny. Antari Jaya Negara juga menekankan agar dalam pelayanannya betul betul memberikan informasi dan berkomunikasi yang baik kepada masyarakat. “Semua informasi mengenai layanan sosial ini agar bisa dikomunikasikan dengan baik. Sehingga masyarakat menjadi paham dan mudah untuk mengurus permasalahannya,” katanya.

Di lain sisi Kepala Dinsos Kota Denpasar, Laxmy Saraswati sesaat setelah peresmian itu dilaksanakan mengatakan, dirinya begitu bersemangat dan berbangga hati dengan pendirian POBIA ini. “Dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam, POBIA berupaya menciptakan kebaikan di tengah masyarakat. Dengan berpegang teguh pada konsep gotong royong dan menyama braya kita bersama-sama menyelesaikan permasalahan sosial, salah satunya  memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses dalam satu wadah layanan sosial,” tuturnya di hadapan para undangan.

Sebagai produk dari Dinsos Kota Denpasar, Laxmy Saraswati memaparkan, bentuk pelayanan POBIA sendiri mencakup 23 layanan sosial dalam ruang lingkup rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial dan jaminan sosial.  Pelayanan di POBIA sendiri bisa dilakukan secara daring maupun luring.

“Saat ini layanan POBIA ini kami tujukan untuk pelayanan bagi masyarakat ber KTP Denpasar. Namun untuk KTP non Denpasar, misalnya jika membutuhkan informasi bagaimana mendapatkan KIS secara mandiri kami akan tetap layani dengan bantu sambungkan ke BPJS. Intinya kami ingin masyarakat tidak khawatir karena pelayanan sosial sudah dijadikan dalam satu wadah, jadi lebih efisien dan efektif,” imbuh Laxmy Saraswati.

 

Sumber : Humas Pemkot Denpasar