Hadiahi Setangkai Mawar pada Catin Kostum Terbaik 
Denpasar, (Metrobali.com)
Hari kedua pelaksanaan Konseling Pra Perkawinan Hindu, Ketua WHDI Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara hadir di tengah tengah 8 pasang calon pengantin (catin) pada Sabtu (25/6) malam yang tengah mengikuti Gala Dinner atau makan malam di area Taman Inspirasi Muntig Siokan. Selain memantau kegiatan malam itu, Ny. Antari Jaya Negara juga secara simbolis menyerahkan sertifikat kegiatan dan memberikan setangkai bunga mawar kepada catin dengan kostum yang dinilai terbaik.
“Semua kostum malam ini bagus. Namun tentu harus ada yang dipilih menjadi yang terbaik. Terima kasih adik adik catin, hingga malam ini masih bersemangat dan antusias mengikuti setiap agenda dari panitia,” ucap Ny. Antari Jaya Negara
Rona bahagia tampak di wajah Dina Marianti dan Bagus Bodhi catin dari Kecamatan Denpasar Barat yang beruntung menerima setangkai mawar dari Ny. Antari Jaya Negara.
“Terimakasih Ibu dan pihak penyelenggara. Sebagai catin kegiatan konseling ini betul betul bermanfaat bagi kami. Banyak gambaran yang kami dapat. Kami merasa beruntung bisa mendapatkan kesempatan ini,” kata Dina.
Malam itu, Ny. Antari Jaya Negara didampingi Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, yang juga didaulat untuk menyerahkan bunga mawar pada satu pasang catin lainnya.
Turut hadir pula Kepala Dinas DP3AP2KB I Gusti Agung Sri Wetrawati serta Ketua dan Sekertaris Yayasan Sarwa Sukhinah Bhawantu Dr. Ida Ayu Alit Maharatni S.Psi, M.Si dan Dr. Kadek Arya Primadewi PF, S.Ag, M.Pd.
Gala Dinner itu merupakan puncak agenda hari kedua yang diikuti para catin setelah sebelumnya mereka mendapat pembekalan materi dan kesempatan mempraktekannya.
Pembekalan materi para catin yang dimaksud meliputi 5 pokok materi. Pertama Psikologi, yakni bagaimana memahami pasangan satu sama lain, karena tentu ada perbedaan karakter dari masing masing catin.
Kedua, Kecerdasan Finansial  yakni bagaimana cerdas mengatur keuangan dan investasi.
Materi ketiga adalah Agama dan Budaya yakni pembekalan mengenai peran dan tanggung jawab dalam sudut pandang agama dan budaya. Selanjutnya keempat adalah materi Hukum, yaitu meliputi pemahaman mengenai perkawinan yang merupakan perbuatan hukum serta resiko dan dampak perkawinan itu sendiri. Materi kelima atau terakhir adalah tentang Kesehatan Reproduksi, yakni para catin diberikan pemahaman tentang kesehatan alat reproduksi dan fungsinya.
Ketua Yayasan Sarwa Sukhinah Bhawantu Ida Ayu Alit Maharatni menuturkan, selain materi di kelas para catin juga diminta mempraktekan beberapa hal.
“Setelah kemarin mereka praktek membuat sarana upakara, tadi pagi para catin ke pasar dibekali sejumlah uang untuk berbelanja dan pulangnya mereka memasak. Lalu mereka juga diminta untuk melakukan bersih bersih kelas. Selain itu tadi kami juga minta mereka membentuk kelompok masyarakat, dan lalu dipilih salah seorang menjadi klian untuk memimpin mereka. Ini semua praktek ketika nantinya mereka menjalankan rumah tangga dan terjun di tengah masyarakat,” urai Alit Maharatni.
Sekertaris Yayasan Sarwa Sukhinah Bhawantu, Kadek Arya Primadewi menambahkan kesiapan mental dan fisik ketika memasuki jenjang pernikahan adalah hal utama bagi para catin.
“Maka selaku penyelenggara kegiatan ini, kami ingin para catin memiliki gambaran tentang kehidupan berumahtangga secara realistis, baik mental, psikis maupun finansialnya,” kata Arya Primadewi.
Program Konseling Pra Perkawinan Hindu ini merupakan hasil kolaborasi dari WHDI Kota Denpasar, Yayasan Sarwa Sukhinah  Bhawantu, Kantor Kementrian Agama Provinsi Bali, dan Pemerintah Kota Denpasar.
Kegiatan ini juga menggandeng beberapa pihak sponsor seperti Bali Tangi, Salon Agung, Sand and Cafe Resto, dan pihak pengelola Taman Inspirasi Muntig Siokan Desa Adat Intaran.
Di hari terakhir agenda konseling pra perkawinan ini, yakni Minggu 26 Juni  para catin akan mendapatkan fasilitas rias prewedding dari Salon Agung dan foto prewedding dari pihak panitia.(win/humas)