Bangli (Metrobali.com)-

Bertepatan dengan Anggara Kliwon Tambir, Selasa (30/8) kemarin, Pemerintah Kabupaten Bangli menggelar upacara Lebur Gangsa. Acara yang dipusatkan di Catus Pata Bangli ini dihadiri oleh Bupati Bangli I Made Gianyar, Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Ketua DPRD Bangli I.B. Raka Mudarma, seluruh Pimpinan SKPD Kab. Bangli dan masyarakat setempat.

Kabag Kesra Kab. Bangli I Wayan Rupa mengatakan, lebur gangsa merupakan upacara Peneduh Jagat yang bertujuan untuk menetralisir alam beserta isinya yang diakibatkan oleh adanya masalah-masalah di luar jangkauan pemikiran manusia, seperti bancana alam, wabah penyakit maupun kejadian lainnya yang selama ini menimpa Bangli.  “Atas dasar itu maka hari ini kita melaksanakan upacara peneduh jagat, dengan harapan jagat sedaging jagat bhur bwah swah dijauhkan dari bencana,” ungkapnya.

Selain di catus pata Bangli, upacara serupa juga dilaksanakan serentak di empat tempat di Bangli, diantaranya perempatan Br. Pande Bangli, Padmasana RSU Bangli, Padmasana Kantor Bupati Bangli dan perempatan Petak Bangli.

Dikatakan juga, upacara lebur gangsa dipuput oleh Ida Padanda Gede Kediri dari Geria Tegalalang Bangli. Upacara ini menggunakan sarana babi, ayam manca sanga dan bebek manca warna. Di mana lebur gangsa ini seluruh dananya bersmber dari dana APBD.

Sementara itu Bupati Bangli Made Gianyar di damping Wabup Bangli Sedana Arta mengatakan, yadnya ini merupakan bentuk persembahan kita kehadapan sang pencipta. “Dengan persembahan yang tulus dari hati, kita berharap Ida Sanghyang Widi Wasa akan memberikan rahmatnya kepada kita semua untuk membawa Kabupaten Bangli kearah yang lebih baik, dengan membangun tatanan masyarakat yang harmonis, gigih, iklas, takwa, aspiratif dan sejahtera sesuai dengan harapan kita semua” pungkasnya. (MB-SUT)