Tabanan (Metro Bali) –

Cuaca yang kurang bersahabat sejak setahun lalu, berdampak pada kondisi perekonomian nelayan. Pasalnya, ketika cuaca buruk, mereka tidak berani melaut. Imbasnya, nelayan paceklik dan nasibnya terpuruk. Melihat kondisi tersebut, pemerintah pusat mengambil kebijakan menyalurkan beras cadangan bagi nelayan. Langkah tersebut dipandang sangat tepat. Khusus nelayan di Tabanan mendapatkan bantuan beras sebanyak 7,7 ton. Hal itu diungkapkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti di ruang kerjanya, Senin (13/6) kemarin.

Pemberian bantuan beras itu, kata Bupati Eka, telah diatur dan berpedoman pada surat tiga menteri, yakni surat keputusan bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Bidang Kesejahteraan Rakyat, Peraturan Menteri Sosial dan Surat Menteri Kelautan dan Perikanan RI.

Nelayan yang berhak menerima bantuan beras ini telah melewati proses identifikasi dan verifikasi. Dari 29 kelompok nelayan yang ada di Tabanan, 19 kelompok nelayan yang terdiri atas 361 KK dengan jumlah anggota keluarga 1.387 jiwa. ”Setelah dilakukan identifikasi dan verifikasi, dari 29 kelompok nelayan di Tabanan, 19 kelompok yang lolos seleksi. Mereka tersebar di enam kecamatan dan dua belas desa pesisir di Tabanan,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil identifikasi dan verifikasi tersebut, Bupati Tabanan mengusulkan kepada Dolog Bali untuk segera menyalurkan bantuan beras tersebut. Dolog Bali pun merespons cepat usulan Bupati Tabanan. ”Dan beras bantuan pemerintah pusat itu, Tabanan merupakan penerima bantuan pertama di Bali. Rencananya beras itu diserahkan besok (hari ini – red). Jumlahnya 7,7 ton,” paparnya.

Bupati Eka menambahkan, terkait dengan program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) tangkap di Tabanan, mengacu pada pedoman umum dan pedoman teknis yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, telah diusulkan 10 KUB (kelompok nelayan), dari 29 KUB yang ada di Tabanan untuk mendapatkan surat keputusan itu. Usulan itu sesuai dengan alokasi dana PUMP tangkap di Tabanan tahun ini sebesar Rp 1 miliar untuk 10 KUB. ”Pemkab bersyukur, karena dana itu sudah bisa terealisasi dan diserahkan besok. Dengan terealisasinya dana PUMP bagi nelayan memberikan dampak positif bagi pemberdayaan nelayan dalam pengembangkan usahanya,” imbuhnya.

Bantuan yang diberikan ini merupakan bagian dari misi meningkatkan kesehatan dan kecerdasan masyarakat, memperkuat ekonomi kerakyatan dan mempertahankan Tabanan sebagai lumbung pangan.