Karangasem (Metrobali.com)-

Nasib kepala lingkungan di Kecamatan Karangasem semakin tak jelas. Pasalnya, sebanyak 22 orang kepala lingkungan sampai saat ini belum dijadikan PNS, padahal rata-rata kepala lingkungan itu sudah masuk Database.

 

Kepada Metrobali.com, pada Senin (22/07), salah satu kepala lingkungan asal Jasri Kaler, Komang Susila Adnyana mengakui, kalau sebelumnya sempat ada janji dari bupati karangasem I Wayan Geredeg untuk memperjuangkan nasib kepala lingkungan agar bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bahkan, dirinya juga sudah masuk dalam database CPNS,akan tetapi hingga saat ini,SK dan NIP belum keluar.

 

Susila Adnyana juga mengakui, dirinya sudah hampir 25 tahun menjadi kepala lingkungan. Selain dirinya yang menunggu, masih ada puluhan kepala lingkungan yang bernasib sama dengan dirinya. Diakuinya , sebelumnya pihaknya pernah mempertanyakan hal ini ke bupati Karangasem. Bahkan, dulu juga sudah pernah ke Jakarta untuk  mempertanyakan hal ini.

 

” Sekitar 22 kepala lingkungan yang bernasib sama seperti saya, rata-rata mereka juga sudah lama menjabat sebagai kepala lingkungan, dan mereka juga sudah masuk database. Namun hingga kini tak jelas,”ujarnya.

 

Selain Komang Susila Adnyana,hal yang sama juga dikatakan Kepala lingkungan Tampuagan I, Kelurahan Karangasem, I Made Supartama. Dirinya mengakaui, dulu bupati Karangasem sudah sempat berjanji akan memperjuangkan nasib kepala lingkungan agar bisa di angkat menjadi PNS. Dalam janjinya tersebut, Bupati juga sempat berucapa akan mempergunakan kekuasanya sebagai bupati untuk memperjuangkan nasibnya. Akan tetapi hingga kini juga tidak ada apa-apa, sehingga pihaknya mengaku pasrah dengan keadaan seperti ini.

 

” Saya sudah hampir 16 tahun menjadi kepala lingkungan, Kami berharap pemerintah bisa memperjuangkan nasib kami,”ujarnya. RED-MB