Denpasar (Metrobali.com)-

Untuk mendapatkan masukan awal terhadap penyempurnaan rancangan awal RKPD dan rincian rancangan awal Renja-SKPD serta rancangan kerangka regulasi menurut SKPD yang berhubungan dengan pembangunan. Bertempat di ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar digelar Musyawarah Rancangan Pembangunan (Musrenbang) Kota Denpasar 2012. Diikuti oleh berbagai unsur seperti; DPRD, Kelompok Ahli, Staf Ahli, Perguruan Tinggi, Tim Anggaran, LSM, Organisasi Profesi, Dunia Usaha, Bappeda, TP-PKK dan jajaran SKPD. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh wawali IGN Jaya Negara mewakili Walikota didampingi Kepala Bappeda Denpasar Anindya Putra dan Perwakilan dari Bappeda Propinsi. Rabu (28/3).

Walikota dalam sambutannya yang dibacakan Wawali IGN Jaya Negara diawal sambutannya mengucapkan Selamat Menyambut Tahun Baru Saka 1934 bagi yang merayakan.

Lebih jauh dikatakan, pembangunan pada hakekatnya adalah suatu proses perubahan kearah yang lebih baik dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Selaras dengan semangat perubahan saat ini berkembang paradigma yaitu setiap program kegiatan oleh pemerintah hendaknya dilakukan secara transparan dan dapat diukur tingkat keberhasilannya (akuntabilitas). Dan untuk mengetahui keberhasilan tersebut salah satu indikatornya adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Sebagai bagian dari tahapan proses perencanaan, penyelenggaraan Musrenbang hari ini memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat strategis dalam rangka mensinergikan kebijakan, program dan segala perioritas kegiatan pembangunan. Ada 13 item yang menjadi program prioritas dalam Musrenbang kali ini diantaranya reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan, politik, pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, lingkungan hidup, infrastruktur, kebudayaan, kreatifitas, ekonomi, kesejahteraan rakyat, ketahanan pangan dan iklim investasi dan usaha.

Diakhir sambutannya Walikota berharap agar masing-masing peserta berperan aktif sesuai dengan bidang kewenangannya, dan apa yang telah dirumuskan dari hasil forum SKPD agar lebih dipertajam dan disempurnakan. Sehingga hasil akhirnya akan dapat dituangkan kedalam rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Denpasar (RKPD) Tahun 2013, yang realistis dan sistimatis dengan penekanan program yang strategis dengan skala prioritas. Dan tetap mengacu pada RPJM 2010-2015 dan RPJM Propinsi dan Pusat.

Untuk itu Walikota berharap agar Kepala SKPD memperhatikan beberapa hal seperti; program yang dirancang harus megacu pada visi dan misi, bisa direalisasikan, lakukan evaluasi secara berkala, selalu berkoordinasi dan masing-masing SKPD agar melengkapi dokumen-dokumen perencanaan seperti dokumen kontrak kinerja sehingga hasilnya dapat diukur, pintanya.

Sementara Kabid Pemerintahan Dan Aparatur Bappeda Kota Denpasar I Gst. Ag. Pt. Ratnata dalam laporannya mengatakan, Musrenbang yang berlangsung selama 2 hari 28 hingga 29 Maret 2012 mengambil tema “Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Kearifan Lokal”. Dengan agenda, pemaparan dan presentasi dari masing-masing SKPD. Hasil yang diharapkan dari Musrenbang ini adalah adanya rumusan dan ketetapan meliputi; arah kebijakan, prioritas kegiatan dan pembangunan, daftar usulan kebijakan/regulasi serta berita acara Musrenbang Kota Denpasar 2012. SDN-MB