MENHUT_BUMN

Jakarta (Metrobali.com)-

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan mengingatkan generasi muda untuk meningkatkan daya saing sebagai bentuk bela negara.

“Bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa pahlawan, tentu sekarang berbeda tantangannya. Modal bela negara utamanya daya saing,” kata Zulkifli Hasan usai upacara tabur bunga di laut di Jakarta, Senin (10/11).

Upacara tabur bunga dengan KRI Banda Aceh dilakukan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2014.

Tepat pukul 07.30 WIB Zulkifli Hasan sebagai pembina upacara melarung rangkaian bunga sebagai tanda penghormatan kepada para pahlawan yang gugur dalam peperangan di laut.

Lebih lanjut Zulkifli mengatakan, jika ingin bela negara harus betul-betul mampu mempunyai daya saing yang tinggi.

“Seperti saat ini kita di atas KRI Banda Aceh ini buatan anak bangsa sendiri dan mereka ini adalah pahlawan-pahlawan bangsa,” katanya.

Dalam rangka Hari Pahlawan, Zulkifli juga mengingatkan agar generasi muda harus meniru sikap dan jiwa kepahlawanan para pejuang tentunya sesuai dengan perkembangan zaman.

Tabur bunga di laut merupakan puncak peringatan Hari Pahlawan bersamaan dengan upacara di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.

Pada 10 November juga dilakukan hening cipta pada pukul 08.00 WIB selama 60 detik sebagai tanda penghormatan dan mengenang jasa para pahlawan.

Sebelumnya dilaksanakan parade kebangsaan yang diikuti sekitar 10.000 orang dari berbagai elemen dan komunitas dan doa bersama tokoh lintas agama di TMPNU Kalibata.

Dalam rangkaian Hari Pahlawan, anak-anak berprestasi dari seluruh SMA sederajat di Jakarta akan diajak berwisata sejarah ke TMP Kalibata, Museum Satria Mandala dan Lubang Buaya. AN-MB