Denpasar, (Metrobali.com)

 

Pemerintah rencananya akan menerapkan penggunaan sistem MLFF (Multi Lane Free Flow) di Tol Bali Mandara sebelum Juni 2023 mendatang.

Pengamat Transportasi Universitas Udayana Prof. Ir. Putu Alit Suthanaya, ST ,M.EngSc, Ph.D mengungkapkan, penggunaan sistem MLFF (Multi Lane Free Flow) umumnya diterapkan di negara yang memiliki jalan tol atau untuk keperluan manajemen dan rekayasa lalu lintas dalam skema pembatasan penggunaan kendaraan bermotor pribadi yang melalui suatu rute.

“Penggunaan teknologi GNSS (Global Navigation Satelite System) ini umumnya diterapkan pada jalan berbayar atau ERP (electronic road pricing) seperti halnya di Singapura,” kata Alit Suthanaya, Kamis (16/2/2023).

Sejumlah negara maju seperti Amerika Serikat, Jerman dan Hungaria diketahui telah menggunakan sistem ini.

Sementara negara di Asia seperti Malaysia bahkan diketahui sudah mulai menerapkan sistem MLFF dan menargetkan penerapan secara keseluruhan pada Tahun 2025 dengan teknologi RFID (Radio Frequency Identification).

“Jepang juga menerapkan teknologi RFID. Vietnam menerapkan single lane system dengan antena Electronic Toll Collection (ETC) dan Global ETC OBUS yang dipasang di sepanjang 55 km ruas jalan antara Kota Ho Chi Minh dan Dau Giay,” bebernya.

Untuk penerapan di Indonesia maupun Bali khususnya, kata Suthanaya tentu saja memerlukan tahapan uji coba untuk memastikan bahwa sistem dapat berjalan dengan baik sebelum diimplementasikan secara penuh.

“Diperlukan sosialisasi yang baik untuk memastikan kesiapan dan penerimaan serta kepastian data kepemilikan kendaraan,” jelasnya.

Meski demikian, ada kelemahannya dengan sistem aplikasi Cantas melalui smartphone akan sulit diterapkan untuk pengguna sepeda motor di Jalan Tol Bali Mandara.

“Pemasangan OBU (on board unit) di kendaraan akan memerlukan biaya, sehingga dapat memberatkan bagi pengguna. Perlu juga diantisipasi adanya bottle neck di pintu gerbang keluar jalan tol, dimana pergerakan di jalan tol menjadi lancar dan terjadi potensi kemacetan/antrian akibat penumpukan kendaraan pada pertemuan dengan jalan non-tol,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, uji coba sistem transaksi tol non-tunai tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tol Bali – Mandara ditargetkan mulai sebelum Juni 2023 untuk kendaraan roda empat.

Sumber : Humas Pemprov Bali