Misa Malam Natal, Penjagaan Gereja Katedral Diperketat

Jelang misa perayaan Natal 2016, Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar memperketat pengamanannya.

Wakapolda Bali Brigjen Pol I Nyoman Suryasta yang meninjau langsung pengamanan di Katedral Denpasar, meminta seluruh personil dilarang meninggalkan tugas pengamanan di Gereja Katedral Denpasar sebelum upacara selesai.

“Tidak boleh ada anggota yang pulang. Jangan hanya alasan mandi, terus meninggalkan tugas. Lebih baik capek sekarang daripada terjadi apa-apa, capeknya lebih banyak. Pengamanan tersebut untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu berlangsungnya perayaan Hari Natal 2016,” kata Wakapolda Bali di Lokasi, Sabtu (24/12/2016).

Ia juga mengatakan, pengamanan menggunakan sistem satu pintu dengan alat “check door”. Diharapkan para jemaat tidak membawa tas atau senjata tajam untuk mempermudah sterilisasi. Khususnya di Katedral Denpasar,

Polda Bali melibatkan sekitar 150 personil dan 100 orang pengaman internal dari pihak Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar. Sebelum upacara dimulai, sterilisasi seluruh sudut ruangan gereja telah dilakukan oleh aparat dari Brimob Polda Bali.SIA-MB