Buleleng, (Metrobali.com)

Desa Sekumpul dan Desa Galungan Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng merupakan desa berdataran tinggi yang kerap terjadi hujan. Desa wisata ini, memiliki ruas jalan rusak atau ambrol pada sisi jalan akibat tergerus longsor dengan panjang mencapai 20 meter dan kedalaman 8 meter.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka belum lama ini yakni pada Jumat, 19 Maret 2021 lalu diperbaiki secara darurat, sembari menunggu perbaikan secara permanen oleh pemerintah. Namun pada Jumat (26/3/2021) sekitar Pukul 13.00 Wita masyarakat setempat menjadi geger. Pasalnya ruas jalan di Desa Sekumpul yang menghubungkan Desa Galungan dan Desa Lemukih yang diperbaiki secara darurat itu, kembali ambrol atau tergerus oleh hujan deras.

Sejatinya, pihak Dinas PUTR Kabupaten Buleleng telah menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp 625 juta untuk perbaikan dan penguatan jalan tersebut. Kini masih dalam proses tender.

Dengan ambrolnya ruas jalan darurat tersebut, Dan untuk proses penanganan lebih lanjut, masih dikoordinasikan antar instansi terkait, yang dimungkinkan kembali melakukan perbaikan secara gotong royong dengan melibatkan masyarakat setempat.

Terhadap ambrolnya ruas jalan yang sempat diperbaiki secara darurat itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi menerangkan bahwa ambrolnya jalan darurat itu, dikarenakan adanya hujan deras secara berkelanjutan. Sehingga membuat penahan jalan darurat itu hanyut terbawa oleh air yang mengalir sangat deras dari saluran drainase. Dan untuk langkah selanjutnya, pihaknya berkoordinasi untuk merencanakan gotong royong membuat jalan darurat lagi.

“Dalam melakukan penanganannya, kami koordinasikan lagi secara gotong royong kembali membuat jalan darurat. Sambil menunggu perbaikan yang dilakukan secara permanen,” jelas Ariadi Pribadi.

Dengan ambrolnya ruas jalan yang menghubungkan Desa Sekumpul dan Desa Galungan ini, maka kendaraan roda empat tidak bisa lagi melintasi jalan tersebut. Dan oleh pihak instansi terkait, dipasang tanda peringatan.

“Jalan itu, kini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Sedangkan untuk kendaraan roda empat sudah tidak bisa. Dan diminta untuk mencari jalan alternatif.” ujarnya.

Menurutnya, sesuai dengan jadwal proses tender perbaikan ruas jalan Desa Sekumpul akan selesai pada bulan April 2021 mendatang.

“Mudah-mudahan prosesnya bisa cepat, sehingga ruas jalan itu bisa diperbaiki secara permanen.” pungkas Ariadi Pribadi. GS