Madrid (Metrobali.com) –

Lionel Messi tampil sebagai pemain pengganti dan mencetak dua gol saat ia kembali dari cedera, dan Cesc Fabregas juga menyarangkan dua gol saat Barcelona menaklukkan tamunya Getafe 4-0 di pertandingan pertama babak 16 besar Piala Raja, pada Rabu.

Messi mendapat sambutan meriah oleh para pendukung tuan rumah ketika ia menggantikan Andres Iniesta pada menit ke-64 di Nou Camp, penampilan perdana Pemain Terbaik Dunia ini sejak mengalami cedera otot paha pada November.

Barca yang dominan, yang mengistirahatkan sejumlah pemain regulernya, telah unggul dua gol saat penyerang Argentina itu masuk lapangan, setelah tandukan Fabregas membawa mereka unggul pada menit kedelapan dan menambahinya dengan penalti pada menit ke-63.

Messi terlihat bugar dan tajam selama 30 menit berada di lapangan, dan kesuksesannya saat kembali bermain merupakan berita bagus bagi pelatih Barca Gerardo Martino, menjelang pertandingan Liga Spanyol pada Sabtu ini, melawan sesama tim pemuncak klasemen Atletico Madrid.

Gol pertamanya terjadi pada menit ke-89 ketika ia mendapatkan bola di kotak penalti dan menyarangkannya ke sudut gawang dari jarak dekat.

Gol keduanya pada masa tambahan waktu tercipta melalui laju khasnya di sayap kanan, dan ia mengecoh para bek Getafe sebelum mencungkil bola menuju gawang dan memberi tambahan kepercayaan terhadap kakinya.

Terdapat nuansa kegembiraan meski stadion besar itu hanya diisi oleh setengah kapasitas penonton, dan mantan pelatih Barca Tito Vilanova, yang perjuangannya melawan kanker memaksa dia mengundurkan diri pada akhir musim lalu, menyaksikan pertandingan itu dari tribun penonton.

Jika mereka sukses memainkan pertandingan kedua yang akan dilangsungkan pekan depan di Madrid, Barca kan bertemu Rayo Vallecano atau Levante, yang memainkan pertandingan pertamanya pada Kamis, di perempat final.

“Sudah jelas bahwa ia (Messi) tidak lupa bagaimana caranya bermain sepak bola,” kata kapten Barca Carls Puyol pada wawancara dengan televisi Spanyol Antenna 3.

“Ia telah berlatih dengan sangat baik dan seperti yang Anda lihat, gol-gol semacam itu hanya dapat diciptakan para pemain terbaik,” tambah bek Spanyol itu.

“Terdapat jalan panjang untuk kami lalui di liga namun itu merupakan pertandingan yang sangat penting (pada Sabtu) melawan salah satu tim yang menurut saya terbaik di dunia.” “Mari lihat apa yang dapat kami lakukan dan hal yang penting sekarang adalah pulih dengan baik dari upaya-upaya malam ini.” Malam terhebat Messi mencetak salah satu dari beberapa gol terbaik sepanjang karirnya saat melawan Getafe pada Piala Raja April 2007, dan meski gol keduanya pada Rabu tidak sama seperti di liga, kecepatan, skill, dan penyelesaian mematikannya begitu brilian.

Selain mencetak dua gol, ia melepaskan tendangan bebas yang melebar dan mengirim umpan silang yang nyaris dapat dituntaskan Pedro menjadi gol.

Ini merupakan cara yang sesuai bagi para pendukung Barca untuk merayakan perayaan salah satu malam-malam terbesar sepanjang sejarah klub, kemenangan 5-0 di Liga Spanyol atas rival abadi Real Madrid pada 8 Januari 1994, ketika penyerang Brazil Romario membukukan trigol.

Pada pertandingan-pertandingan pertama lainnya yang dimainkan Rabu, tim divisi kedua Alcorcon mengejutkan Espanyol dengan kemenangan kandnag 1-0, sedangkan Real Betis menang dengan skor yang sama atas tim tamu Athletic Bilbao.

Tim strata ketiga Racing Santander bangkit dari tertinggal satu gol untuk menyamakan kedudukan 1-1 saat menjamu Almeria.

Penyerang Valencia Helder Postiga menanduk bola untuk menyamakan kedudukan di menit terakhir tambahan waktu, untuk mengamankan hasil imbang 1-1 saat berhadapan dengan juara bertahan Atletico Madrid pada Selasa, sedangkan finalis musim lalu Real Madrid menjamu Osasuna pada Kamis. (Ant/Reuters)