prajurit kodam jaya taat ibadahJakarta (Metrobali.com)-

Seorang prajurit TNI harus siap menjalankan setiap perintah yang telah diperintahkan oleh atasan sesuai dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, termasuk untuk terjun ke medan operasi sekalipun.

Namun sebagai umat beragama, Prajurit tentunya sudah sepatutnya harus tetap menjalankan perintah agama untuk beribadah termasuk salah satunya shalat walaupun saat bersiaga menghadapi tugas operasi seperti yang saat ini dilaksanakan Prajurit Batalyon Arhanudse-10 Kodam Jaya yang saat ini bertugas untuk melaksanakan Pengamanan KTT WIEF ke-12 tahun 2016. Senin (01/08).

Sesuai arahan yang disampaikan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana selaku Pangkoops Pengamanan KTT WIEF, “Prajurit harus selalu bersiaga dan diiringi dengan ibadah dan doa agar pelaksanaan tugas selalu diridhoi Allah SWT.”

Walau tidak ditempat ibadah sesungguhnya, hanya di basement Kempinski Hotel Indonesia tempat yang sebetulnya tidak diperuntukkan untuk mereka Ibadah dan bahkan menginap, prajurit tetap melaksanakan perintah Tuhan dan juga perintah tugas dari negara, hal inilah yang selalu diterapkan dan dilaksanakan prajurit Kodam Jaya.

Di dalam ruangan inilah mereka bergantian melaksanakan ibadah shalat, bahkan tempat mereka tidur selama beberapa hari untuk melaksanakan pengamanan terhadap Tamu Negara dalam KTT WIEF 2016. RED-MB