Buleleng (Metrobali.com)-

Berbagai macam lomba olahraga digelar untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-51 tahun 2022 yang jatuh pada tanggal 29 November mendatang. Mulai dari lomba, Bulutangkis, Tenis Meja, Tarik tambang, hingga Biliyard. Lomba ini diikuti oleh pegawai lingkup Pemkab Buleleng. Lomba ini diselenggarakan di dua tempat yakni Gedung KONI Buleleng, dan Rumah Jabatan Bupati Buleleng. HUT Korpri kali ini mengambil tema “Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi Untuk Negeri”.

Seluruh rangkaian lomba ini dibuka langsung Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ir. Ketut Lihadnyana, MMA., di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Jumat (25/11). Hadir pula, Sekda Buleleng yang juga selaku Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd., Para Asisten Setda Buleleng, Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng, Para Camat, dan Pegawai lingkup Pemkab Buleleng.

Dalam laporannya, Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan, berdasarkan Surat Edaran Dewan Pengurus Korpri Nasional nomor 10 tahun 2022 tanggal 10 Oktober 2022 tentang HUT ke-51 Korpri tahun 2022 bahwa peringatan hari ulang tahun ke-51 tahun 2022 ini, agar dapat dilaksanakan secara sederhana dan khidmat dengan mengutamakan semangat kebersamaan dan kekeluargaan.

“Maka dari itu, Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Buleleng menyelenggarakan beberapa kegiatan sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan dan mengembangkan  jiwa korsa, integritas, semangat melayani, dan perekat pemersatu bangsa, guna menyongsong tatanan kehidupan era baru (new normal),” jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Pj. Bupati Buleleng menegaskan, perlombaan serangkaian HUT Korpri ini sangat baik untuk mempererat hubungan antar pegawai. Ini juga  diyakini mampu menghilangkan pengkotakan didalam Pemerintah Kabupaten Buleleng.

“Serangkaian HUT Korpri ini adalah dari kita, oleh kita dan untuk kita, saya hanya mengajak, bahwa melalui kegiatan ini, jadikanlah momentum kebersamaan kita. Tidak ada lagi pemblokan, kita ini adalah abdi negara, kita ini adalah aapratur sipil negara,” tegasnya.

Pj. Bupati Lihadnyana juga menegaskan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus mampu membaca, menindaklanjuti, sebuah perubahan lingkungan strategis.

“Masyarakat yang kita layani semakin kritis, maka kita harus bisa merubah pola dan tata kerja kita,” tegasnya.

Dirinya juga menambahkan, dalam melaksanakan tugas pemerintahan, PNS tidak bisa mengabaikan perubahan lingkungan strategis yang kini sudah masuk dalam era digitalisasi.

“Pada era digitalisasi, tidak hanya efektif dan efesien yang kita dapatkan, tetapi kita juga bisa menyajikan dan mewujudkan trnsparansi dan kecepatan dalam melayani masyarakat,” imbuhnya.

 

Sumber : Humas Pemkab Buleleng