Mangupura (Metrobali.com)-

Memasuki hari kesepuluh, Jumat (25/11) lalu, Festival Seni Budaya Kabupaten Badung ke-5, digelar lomba Gong Kebyar dewasa antar Kecamatan, dimana mengawali lomba tersebut menampilkan 2 duta Gong Kebyar yaitu Gong Kebyar Gita Swastika Br. Tengkulung Desa Adat Tengkulung Kel. Tanjung Benoa, duta Kec. Kuta Selatan dan Sekaa Gong Candra Bhudi Br. Samuan Kangin Desa Adat Samuan, duta Kec. Petang. Lomba gong kebyar dewasa berlangsung selama tiga hari di Jaba Pura Lingga Bhuana Puspem Badung dengan menampilkan duta dari masing-masing Kecamatan di Badung.
            Pementasan gong kebyar yang memiliki penggemar cukup banyak menjadikan pagelaran ini cukup meriah dimana para seniman selalu menuangkan ide-ide dan kreasinya dengan atraktif dan penuh penjiwaan menjadikan gong kebyar selalu disambut meriah. Memadukan seperangkat alat musik gamelan tradisioanl Bali ini tembang serta keharmonisan pagelaran yang penuh dengan keserasian dari para penabuhnya menjadikan bunyi-bunyian olah gamelan begitu apik dan manis untuk didengar. Mendapat dukungan dari pencinta seni baik tua maupun kalangan muda dari masing-masing kecamatan dan khalayak pencinta gong kebyar yang memadati Jaba Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung.
            Lomba kali ini juga tidak luput dari perhatian pejabat terkait serta seniman-seniwati Badung. Kriteria yang dinilai dalam lomba gong kebyar dewasa meliputi teknik menabuh, komposisi, keselarasan, greget dan kekompakan penampilan menjadikan gong kebyar sangat melekat dihati para pencintanya baik dari anak-anak dan kalangan dewasa dimana gong kebyar sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di banjar-banjar serta lingkungan kehidupan di Bali. Dari berkesenian ini banyak lahir penabuh-penabuh serta seniman-seniman handal yang dapat mengharumkan Kabupaten Badung, Bali bahkan bangsa dan negara.
            Festival Seni Budaya Badung menjadi salah satu wadah berkumpul dan bertemunya para seniman baik tari, tabuh, kerawitan dan seni lainnya. Disini para pekerja seni dapat mengekpresikan hasil kreasi seninya dan dapat dinikmati para pencinta seni tradisional Bali yang penuh dengan nilai religius ke Baliannya. Para juara lomba Gong Kebyar Dewasa nantinya berhak mendapatkan trophy dan uang pembinaan yang akan diserahkan pada penutupan Festival Seni Budaya Badung, 28 Nopember 2011 ini.