Foto: DPC & Ranting PSI Denpasar Barat membagikan 50 paket sembako yang dibagikan oleh merata di masing-masing ranting kepada warga yang membutuhkan dan terdampak PPKM Darurat.

Denpasar (Metrobali.com)-

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung 1,5 tahun bukan hanya mengancam kesehatan masyarakat tapi juga mengoyak sendi-sendi ekonomi.  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat juga membuat perekonomian masih tertekan.

Penghasilan warga kian tak menentu, terutama kalangan warga yang bekerja di sektor informal seperti pelaku UMKM, buruh harian, ojek online dan kalangan lainnya.

Dalam kondisi sulit ini, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus hadir di tengah rakyat, PSI hadir kerja untuk rakyat dengan gerakan gotong royong membantu meringankan beban masyarakat.

Seperti halnya yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PSI Denpasar Barat (Denbar) bersama Pengurus Ranting PSI di Denpasar Barat yang terus menjaga solidaritas dan merawat kemanusiaan dengan berbagai aksi sosial di tengah PPKM seperti dengan membagikan sembako kepada warga yang membutuhkan, Minggu (25/7/2021).

Sis Happy Indrawati, S. Sos., salah satu inisiator kegiatan yang juga Bendahara Ranting Padangsambian Kaja mengungkapkan dalam kegiatan ini DPC & Ranting PSI Denpasar Barat membagikan 50 paket sembako yang dibagikan secara merata di masing-masing ranting kepada warga yang membutuhkan dan terdampak PPKM Darurat.

Bantuan sembako (berisi beras, minyak, telor, mie) yang dibagikan ke warga ini selain berasal dari gotong royong dari pengurus DPC dan Ranting PSI Denpasar Barat, juga berasal dari sejumlah donatur dan para dermawan yang ikut berbagi meringankan beban warga.

“Memang ini tidak banyak, tapi semoga bermanfaat sebagai upaya kita terus merawat solidaritas dan kemanusiaan di masa pandemi ini,” kata Sis Happy lantas menambahkan saat ini di tengah pandemi Covid-19 ini sangat penting untuk merawat kesehatan, tapi merawat kemanusiaan jauh lebih penting.

Warga khususnya yang mencari nafkah di sektor informal seperti pelaku UMKM, buruh harian, ojek online mengalami kondisi yang dilematis di tengah PPKM dengan adanya pembatasan mobilitas dan pembatasan jam operasional usaha.

Mereka ini yang banyak juga dari kalangan warga prasejahtera dengan segala keterbatasannya terpaksa keluar dari rumah untuk bekerja mencukupi kebutuhan keluarga.

Di saat warga yang lain bisa tinggal di rumah atau bekerja dari rumah seperti pekerja kantoran atau ASN, tapi mereka ini tak punya pilihan lain dan harus keluar rumah mencari nafkah untuk bisa makan hari itu juga.

“Jadi mereka ini kan sangat membutuhkan bantuan baik dari pemerintah maupun dari kita sebagai wujud solidaritas dan kemanusiaan,” imbuh I Komang Eka Putra selaku koordinator di lapangan yang mendistribusikan paket sembako ini.

PSI pun mengajak masyarakat Bali kembali mengimplementasikan kearifan lokal sagilik-saguluk salunglung sabayantaka, paras-paros sarpanaya, saling asah, asih, asuh yang artinya bersatu-padu, dan saling mengingatkan, saling menyayangi, saling tolong-menolong dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Aksi solidaritas masyarakat untuk membantu sesama tentu akan menumbuhkan dan menguatkan harapan kita bisa melewati masa-masa sulit dan keluar dari pandemi,” pungkas Eka Putra yang juga Seksi Lingkungan Hidup DPC PSI Denpasar Barat ini.

Sebelumnya DPC PSI Denpasar Barat juga menjalankan aksi kemanusiaan PSI Berbagi Nasi Gratis dengan membagikan nasi bungkus gratis kepada warga yang membutuhkan yang dilakukan setiap sore. Tidak hanya itu, DPC PSI Denpasar Barat juga menyerahkan bantuan sembako kepada sejumlah penyandang disabilitas di Kota Denpasar. (wid)