Denpasar (Metrobali.com)-

Menteri Kesehatan RI dr Nafsiah Mboi mengagumi pelayana Puskesma II Denpasar Selatan. “Mulai dari bangunan, kegiatan serta pelayanan yang diberikan Puskesmas II sudah bagus, ini nantinya bisa dijadikan model percontohan puskesmas perkotaan tingkat nasional,” ujar dr Nafsiah Mboi usai mengunjungi Puskesmas II Denpasar Selatan, Senin (7/10). Kunjungan Menteri Kesehatan (Menkes) tersebut diterima langsung Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini dan semua Kepala Puskesma se-Kota Denpasar.

Saat meninjau langsung ke ruang pemeriksaan Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi tak henti-henti menyatakan kekagumannya terhadap perlatan yang telah dimiliki Puskesmas II Denpasar Selatan. “Ini berarti perhatian Pemkot Denpasar terhadap kesehatan sangat tinggi dan ini harus diapresiasi,” ujar dr Nafsiah Mboi. Lebih lanjut dr Nafsiah Mboi menambahkan dalam mengembangkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKSN) Puskesmas II Denpasar Selatan sangat bagus di jadikan model percontohan nasional untuk daerah perkotaan. Menurutnya dalam pelaksanaan JKSN kedepan yang diutamakan adalah pelayanan dasar primer yang fungsinya pencegahan serta promosi kesehatan agar setiap orang bersih dan hidup sehat. Disamping itu puskesmas yang akan dikembangkan sesuai daerah seperti daerah perkotaan, pedesaan dan kepulauan. Tentunya dari tiga model puskesmas tersebut karakter berbeda sesuai dengan daerah setempat.

Kepala Puskesmas II Denpasar Selatan A.A.A.A. Candrawati mengaku sangat bangga dengan adanya kunjungan Menkes ke Puskesmas II Denpasar Selatan. “Paling tidak dengan kunjungan ini Ibu Menteri dapat melihat langsung pelaksanaan pelayanan di Puskesma II Denpasar Selatan,” ujar Candrawati. Mengingat puskesmas merupakan pelayanan kesehatan lini terdepan untuk itu diharapkan terus mendapat perhatian untuk meningkatkan pelayanannya. Kedepannya Candrawati mengharapkan terus meningkatkan pelayanan menjadi rawat inap. Sehingga harapan masyarakat dapat dipenuhi dalam memberikan jangkauan pelayanan 24 jam. Untuk melaksanakan pelayanan Candrawati mengaku berpegangan pada ISO 9001;2008 mengingat telah ada standarisasi yang jelas dalam memberikan pelayanan. Menurutnya pelaksanaan ISO sejak tahun 2009 dan telah audit kembali tahun 2012 apa masih berhak menyadang predikat ISO tersebut. Pada tahun 2013 Puskesmas II Denpasar Selatan meraih “Best Implamitation ISO 9001;2008 ” dari 2000 pennguna ISO yang diaudit seluruh Indonesia. Puskesmas II Denpasar Selatan satu-satunya puskesmas se-Indonesia yang meraih predikat tersebut. GST-MB