Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memberi arahan kepada peserta Pelatihan Revolusi Mental Agen Perubahan Kabupaten Klungkung di ruang rapat Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Klungkung, Rabu (20/11/2019) Pagi

 

Klungkung, (Metrobali.com)

Untuk menjadi agen perubahan harus mempunyai integritas tinggi, jujur, disiplin dan inovatif. Selain itu, seorang agen perubahan juga harus memiliki keberanian menginisiasi perubahan dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Demikian disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kepada peserta Pelatihan Revolusi Mental Agen Perubahan Kabupaten Klungkung di ruang rapat Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Klungkung, Rabu (20/11/2019) Pagi

Dihadapan 30 peserta pelatihan dari OPD Pemkab Klungkung, Bupati Suwirta mengatakan untuk merubah mental/pola pikir harus dimulai dari diri sendiri. Seorang agen perubahan harus mengetahui kunci-kunci keberhasilan pembangunan. Kunci keberhasilan pembangunan ada dua, yaitu potensi dan masalah. Potensi harus digarap secara baik untuk hasil yang maksimal. Sedangkan masalah harus dipecahkan dengan mencarikan solusi atau jalan keluar. “Kunci keberhasilan itu ada dua, kenali potensi dan masalah,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati menambahkan, untuk mencapai keberhasilan pembangunan, didalam membuat rencana kerja (Renja), masing-masing OPD diharapkan bisa menyusunnya dengan optimis. “Didalam menyusun (Renja) harus mempunyai hasil target yang optimis,” harap Bupati Suwirta

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Klungkung, I Komang Susana menyebutkan pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari. Peserta merupakan hasil seleksi dari masing-masing OPD Pemkab Klungkung sebanyak 30 orang. Pelatihan menghadirkan narasumber dari Lembaga Administrasi Negara (LAN). “Semoga melalui pelatihan ini dapat menghasilkan pelayanan publik yang maksimal khususnya dilingkungan Pemkab Klungkung,” ujar I Komang Susana. (hmsklk/nom).