Pesawat Garuda Indonesia

Denpasar, (Metrobali.com) –

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berharap industri penerbangan mempertahankan emisi gas buang yang ditimbulkannya. Jonan mengimbau hal itu agar dipertahankan hingga 25 tahun ke depan. “Prinsipnya saya mengajak untuk kita mempertahankan tingkat emisi gas buang tak tumbuh lagi 25 tahun ke depan,” kata Jonan usai membuka 2nd International Green Aviation Conference 2015 di Discovery Kartika Plaza Hotel, Rabu 19 Agustus 2015.

Pada acara yang mengambil tema “Towards Carbon Neutral Growth by 2020” itu ia memaparkan, tiap tahun emisi gas buang dari industri penerbangan tumbun 10 persen. Untuk itu, tak mudah menekan emisi gas buang yang ditimbulkan oleh industri penerbangan.

“Tidak mudah memang karena tiap tahun tumbuh 10 persen. Perhitungannya demikian,” papar dia.

Secara teknis, kata Jonan, ada beberapa alternatif untuk mengurangi emisi gas buang industri penerbangan. “Salah satunya mengurangi pergerakan pesawat yang tidak perlu. Lalu, pesawat deteksi way waktunya jangan terlalu lama,” imbuhnya.

Ia berharap produsen besar seperti Boeing dan Airbus serta afiliasinya harus berupaya membuat teknologi yang bisa menyerap energi terbarukan. BOB-MB