Mega : PDIP Usung Puspayoga – Sukrawan
Gianyar (Metrobali.com)-
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati menegaskan jika pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali yang akan digelar 15 Mei 2013, partai pimpinannya mengusung Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan atau yang biasa disebut paket PAS.
Ia meminta hal itu disampaikan kader-kader PDIP kepada masyarakat luas. “PDI Perjuangan mengusung Puspayoga-Sukrawan. Sekarang Pak Mangku maju melalui Demokrat dan wakilnya, Bapak Sudikerta itu Ketua DPD Golkar Bali,” tutur Megawati di Kantor DPC PDIP Gianyar, Rabu 17 April 2013.
Megawati yakin, di Gianyar semangat kader PDIP masih membara karena baru saja memenangkan pilkada bupati. “Jadi tidak perlu digembleng lagi, karena semangatnya masih membara, tinggal memenangkan PAS saja. Kita akan memenangkan paket PAS yang merupakan anak kandung PDIP,” ucapnya lantang.
Satu hal yang mesti ditekankan kader hingga ke tingkat akar rumput adalah pasangan Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta juga mengunakan latar warna merah pada surat suara yang akan dicoblos 15 Mei nanti. Hal ini menjadi keheranan Megawati. ” Jadi, kalian tidak boleh takut bertanya dan mengingatkan ke Pak Mangku soal warna merah ini. Kenapa sih takut, masih pakai merah,” imbuh Megawati.
Menurut Mega, dalam sopan santun politik, sebagai kandidat yang diusung Demokrat, Mangku Pastika mestinya menggunakan warna biru pada kertas suaranya. Selain biru, kertas suara Mangku Pastika juga menggunakan warna kuning, karena calon wakilnya, Ketut Sudikerta, merupakan Ketua DPD Golkar Bali.
“Mestinya biru dan kuning. Yang fair dong. Ini logika berfikir yang benar. Kenapa harus takut tidak menggunakan warna biru dan kuning, malah mengunakan warna merah. Mari kita berdemokrasi yang jujur. Saya tegaskan jika tidak ada rekomendasi dari saya kepada Pastika. Pilihan saya adalah Puspayoga-Sukrawan, paket PAS,” tegas Megawati.
“Harus diterangkan juga, dulu memang Pastika-Puspayoga. Sekarang, karena banyak permintaan kader maka kita pilih Puspayoga. Pastika itu sudah tidak lagi dari PDIP. Sampaikan hal ini kepada seluruh rakyat Bali secara sopan dan santun,” pinta Megawati. BOB-MB
20 Komentar
Emang warna merah itu milik PDIP Bu…kenapa sampai soal warna aja menjadi masalah emang ibu ada hak patennya? Kalau keberatan kenapa tidak dilaporkan ke bawaslu/panwaslu? kan ada salurannya. Kenapa ibu sebagai pucuk pimpinan partai ini ngomel sana sini tapi takut memakai saluran yang resmi secara hukum kalo itu jadi masalah – jadinya jelas, malah pura2 santun nyuruh msayrakat……Ibu lupa klo Mangku Pastika di dukung oleh 9 partai gabungan…apa harus memakai kesemua warna partai pendukungnya? Sudah dimakan umur kaleeeeee…..
memang tidak ada hak patennya, tetapi apa guna nya setiap partai punya lambang dan warna dominan tentunya pasti ada arti tersendiri oleh sang pendiri dari masing masing partai, tp kalau bunglon ??
Klo warna lambang partai ada bberapa partai yng memakai unsur yang sama (merah) dan bahkan ada juga yg dominan seperti Geridra. Tapi yang menjadi pertanyaan adalah…apa masyarakat Bali akan memilih warna apa calon gubernur. Saya fikir masyarakat paling awam pun akan mengingat/memilih pilihannya berdasarkan gambar/foto calon tersebut. Jadi yang dominan dilihat masyarakat adalah foto/garbar calonnya bukan warnanya……saya pikir statement ibu Mega itu sangat tidak relevan, mengada ada dan betendensi menyerang lawan politiknya.
Itulah Kepinteranya MP cs….Sadar akan Susahnya Mempertahankan Jabatanya,Segala cara dia tempuh. Calon Pemimpin yg KAYA Buat saya teramat tdk PENTING.krn Org sprt itu selalu berfikir Yg PENTING KAYA. dan biasanya Pinter BERETORIKA. Lbh Baik yg SEDERHANA dan BERSAHAJA, jg tdk PLin Plan Siapapun Orgnya.
Kalau mau jadi politikus harus bermuka tembok dan kuping tebal.,.Nak jeleme patuh ke onye de be heran. . . .sink ade rungu nyen yang ada hanya kepentingan sesat dan golongan ato sorohane gen, Golput yesss. . . .
Ibu Mega tentu tidak melarang pake warna merah. Cuman mungkin sama dg kebanyakan warga masyarakat yg heran. Knp mesti pakai warna merah, bukan warna partai pengusung. Biar saja Bu, kita rakyat pemilih cukup cerdas kok, siapa yg mesti kita pilih!
bukan mslh warnany tapi mslh kejujuran dan jati diri seorang MP yang sungguh pengecut berlindung dibalik warna merah….bukan sosok pemimpin yang baik…
pemimpin partai ngomong dijalanan pretttttttt
alangkah eloknya klo mau berkomentar apalagi mengomentari lwn politik hrs pake otak yg jernih, jgn pake otot, apalgi sekaliber ketua umum dan mantan prseident sungguh tdk pd tempatnya, klo seandainya mega dijalanan ketemu anak SD apa hrs ribut mengklaim warna rok dan celana anak2 itu,, ketumnya sj cetek pikirannya gmn kader2nya, sungguh memalukan,,,MP didukung 9 parpol salah satunya gerindra yg warna dasarnya merah putih(ngiri Ya),,mending urusin sj tu cagubnya supaya klo ada undangan dr panwaslu bs hadir sesuai jadwal, jgn cm jargon2 sj merakyat tp kenyataanya berbanding terbalik,,,mengenai PY tdk ngntor 2 thn sy jd teringat insident kapal pesiar mewah costa concordia yg tergelam krn nabrak karang gara2 captainnya tdk ada di bridge(anjungan) yg kala itu sedang asyik berpesta,,,dan pd saat semua crew sibuk menyelamtkan para passenger justru captainya lari menyelamatkan diri,,,,,akankah baliku akan dipimpin oleh orang yg tdk bertanggung jwb model bgini smpe 2 thn tdk ngantor,,,oh Hyang widhi jgn smpe hal tsb smpe terjadi,,,,
bu mega saya menghormati ibu…tapi kali ini PDIP benar-benar salah pilih calon….di saat masyarakat antipati sama partai politik kok malah menjagokan cagub-cawagub murni orang partai kualitas pas-pas an lagii ???!!!
sudah betul strategi Pemilukada sebelumnya Nonpartai-Partai kok sekarang pede dengan kader yang pas-pasan begitu.
siap-siap aja gigit jari PDIP di bali saat ini !!!
Masyarakat sudah tahu bu lalau Mp tdk lagi maju lewat PDIP.
Saya harap ibu tdk ke G eran.
Dulu mungkin apa ibu arahkan akan selalu diikuti olh rakyat. Masing masing peminpin ada masa2nya. Pernah diatas, pernah dibawah. Len care sesenggakanne di Bali: kehidupan ini spt roda, selalu berputar. Mongken je geden legane pidan, monto ye geden sebete ne kel teko. Sebagai ilustrasi aja; Dulu siapa yg pernah menyangka kl kehidupan masyarakat yg susah di Bukit Jimbaran dan Nusa Penida bisa makmur spt sekarang ini. Ndak ada kan?.
Nah bercermin dr kasus itu sy harap ibu tercinta kt jgn terlalu PD. Dulu mgkn ya, tp sekarang kelihatannya karir politik ibu sdh mulai menurun. kayak makanan sdh mulai basi.
Ya, itulah namanya perputaran.
@nyoman, made, itu baru comment mantap, ada argumen yg bisa membuka wawasan kita, tdk asal ngomong alias omdo…salut buat teman” pendukung MP terus berikan opini dan pemaparan kpd publik spy lebih terbuka wawasannya.
ehhh, buuu megaaa, masyarakat bali sekarang pemikirannya sudah dinamiss, mana pemimpin yang benar2 mementingkan rakyat kecil dan yang mana pemimpin yang tidak ngantor selama 2tahun, bu mega perlu di ingat yaa sekarang bukan lagi pemilihan gubernurnya partai, tetapi sekarang pemilihan gubernurnya rakyat bali tanpa memandang dari partai mana dia berasal.
maka perlu diingat kutipan dari lagu ini Bu :
“Milih pemimpin sampunang asal pilih, pilihne pasti-pasti pro rakyat.
programne jelas sing je di awang-awang tusing je mogbogin masyarakat
Pang sing care sesenggake kebone mebalih gong bengang-bengong tusing ngitungang apee, ngiring sareng mesikian lanturang nganti riwekasan ngajegang jagat, BALI MANDARA”
SELURUH MASYARAKAT BALI DIMANAPUN SAUDARA BERADA ELINGANG TANGGAL 15 MEI 2013, TEPAT PADA HARI RABU, PILIH PEMIMPIN YANG SUDAH PASTI DAN SUDAH TERBUKTI PRO WONG CILIK.
Suksama
COBLOS PASTIKERTA NO 2
Seorang pemimpin yg bertanggung jwb dan bermartabat tdk akan meninggalkan tugas yg diamanatkan oleh rakyat seblm masa tugasnya berakhir, demikian jg PY semestinya skrg msh menjlnkan tugasnya sbg wagub tdk trs hny mementingkan partainya semata dgn kampanye dan menemui kader”nya saja, bali ini tdk hny pdip saja, bali ini terdiri dari byk golongan, kalo sdh menerima tugas sbg pemimpin hrs berada diatas semua golongan dan masyrakat bali scr keseluruhan, dulu waktu disumpah sbg pemimpin, mengerti gak dgn apa yg diucapkannya? Knp skrg yg msh trs memikirkan tugas sbg pemimpin hny gubernurnya saja sdgkan wakilnya sibuk dgn urusan partainya saja, kpn memikirkan masyarakat bali secara keseluruhan.
Sami coment” semeton niki PAS!
jeg dukung pas pang menang!!!!!
Pas menang bali hancur,,,anda mau bali hancur?
PAS menang nyama dauh tukad akan mudah eksodus ke Bali lwt gerbong PKS, mantap…
seperti semboyan PKS: Mari ISLAM kan Bali dengan membodohi para Raja/PURI. Terbukti dari dlu Nyame selam hidup aman tentram karena perlindungan Raja/Puri. Tingalin Nyama Bali (Hindu) di perantauan sudah di hina agamanya, dibantai pula trus PKS sama PDIP diam saja termasuk DADONG MEGAWATI…