KORBANBadung (Metrobali.com)-
 Warga Puri Gading, Jimbaran kembali digegerkan penemuan mayat warga negara asing. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari pihak kepolisian, Warga asing tersebut diketahui bernama Robert Gilhooad, laki-laki asal Belanda.
Korban ditemukan oleh tetangganya lantaran aroma bau busuk menyengat dari rumahnya di Jalan Ambon Blok A7 No.7, Perum Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, pada Jumat (3/11) sekitar pukul 20.00 wita.
Menurut keterangan tetangga korban, saksi Evi Kusuma Dewi (42) asal Banyuwangi, alamat Perum Amsterdam, Jalan Ambon, Puri Gading, Block A 8, No.10, Jimbaran, Kutsel, Jumat (3/11) sekitar pukul 19.00 wita, saksi sedang jalan-jalan di sekitar TKP bersama anjingnya. Kemudian saksi mencium bau busuk yang menyengat dari rumah korban. Saksi kemudian bersama Dharmawan Ramantika (39) Ketua Perum Amsterdam, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Selatan.
Ditambahkan I Wayan Mana, Kaling Lingkungan Buana Gubug, pihaknya bersama kepolisian langsung menuju lokasi dan setelah tiba, saksi juga mencium aroma bau busuk yang datangnya dari dalam rumah.
“Kita buka pintu rumahnya bersama petugas dan kami temukan mayat warga Belanda itu Robert Gilhooad dalam keadaan  terlentang menengadah di dalam kamar mandi, sudah mengeluarkan bau  dan sudah membusuk, dikerumuni oleh lalat dan ulat,” jelasnya terkonfirmasi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon tidak memberikan respon sama sekali.
Lain halnya Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Hanya menurutnya dia tidak bisa membeberkan lebih jauh pasalnya pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hari Purnomo.
Dia menerangkan pihaknya bersama tim Inafis Polresta Denpasar telah melakukan olah TKP hingga pukul 04.00 wita pagi tadi.
“Diatas kasur dalam kamar korban kita temukan 1 buah kapak, 2 potongan besi yang ada bercak darah dan 1 buah bantal warna putih yang terdapat bercak darah. Kami masih dalami soal dugaan korban dibunuh,” jelasnya singkat, Sabtu (4/11) pagi. SIA-MB