mayat ebah diketemukan (1)Mayat dinaikan ke mobil pick up (2)

 Jembrana (Metrobali.com)-

Mayat Nengah Warni (85) yang jatuh ke sungai saat sembahyang di pelinggih Penunggu dekat sungai Ijogading akhirnya diketemukan. Mayat embah Warni diketemukan oleh seorang petani, Ngusti Putu Arjana (43) asal Lingkungan Ketapang Kelurahan Lelateng sekitar pukul 17.30 di Tibu (jerug) Juet, 5 kilometer dari lokasi.

 ditemui dilokasi, Kamis (30/1) Ngusti Putu Arjana mengatakan saat itu ia sedang pintur (memancing) dan memasang bubu yuyu (kepiting) di sepanjang tibu juet. Pertama dilihat dikiranya boneka. setelah didekati, ternyata mayat orang tua. “Saya langsung melaporkan kepada Kepala Lingkungan Ketapang, Kadek Adi Ariasa (31)” terangnya.

 Pantauan di lokasi, dikabarkan ada temuan mayat, sejumlah warga Lingkungan Satria Kelurahan Pendem  dan kelurga korban ngelurug ke tempat lokasi di tibu juet. Beberapa diantaranya mengenali dan memastkan kalau mayat tersebut adalah mayat Embah Warni.

 Lantaran medan dilokasi sangat sulit dan licin serta hanya jalan setapak, mayat Embah Warni kemudian dinaikan sampan untuk dibawa menuju markir sampan di muara, utara bekas pabrik prosesing daging masih dilingkungan Ketapang Kelurahan Lelateng, sekitar 500 meter dari penemuan mayat, untuk memudahkan evakuasi. Selanjutnya oleh keluarga, mayat embah Warni dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil pick up.

Untuk diketahui Nengah Warni jatuh ke sungai Ijogading saat melakukan persembahyangan, Rabu (29/1) sekitar pukul 20.15. Tim SAR dibantu keluarga dan warga sempat melakukan pencarian dan pencarian sempat dihentikan lantaran Jembrana diguyur hujan lebat. MT- MB