Buleleng (Metrobali.com)-

Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H sepertinya memberikan perhatian khusus terhadap wilayah atas Kabupaten Buleleng, mengingat cuaca yang tidak bersahabat belakangan ini telah beberapa kali menyebabkan musibah, seperti tanah longsor dan pohon tumbang. Terutama di daerah puncak yang merupakan destinasi wisata populer bagi penduduk lokal maupun wisatawan mancanegara.

Salah satu yang terungkap dalam kegiatan Minggu Kasih, pada Minggu (24/3/2024) yang dilaksanakan Kapolres Buleleng adalah terbentuknya relawan untuk menanggulangi bencana alam oleh masyarakat lokal.

Perbekel Desa Wanagiri, Made Suparanton, S.S., menyampaikan bahwa desa mereka telah membentuk relawan tanggap bencana mengingat seringnya terjadi bencana alam seperti tanah longsor dan pohon tumbang.

AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H., Kapolres Buleleng, mengapresiasi tinggi inisiatif aparatur desa dan Linmas setempat. “Pengabdiannya luar biasa, hal ini sangat bagus dan kami siap bersinergi,” ujarnya. Langkah ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi tantangan bencana alam.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Buleleng juga membagikan sembako kepada masyarakat setempat. Tindakan ini tidak hanya menunjukkan kehadiran Polri dalam membantu masyarakat terdampak bencana, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

Dalam tanggapannya, Bendesa Adat Wanagiri, Dewa Made Merta, menyatakan kegembiraannya atas kehadiran Minggu Kasih ini. “Terima kasih atas kehadiran ini, karena melalui kegiatan ini aspirasi masyarakat tersampaikan. Sinergitas antara masyarakat dan kepolisian dapat terwujud dengan baik, dan kehadiran Polri semakin erat dengan masyarakat,” tutupnya. GS