Denpasar (Metrobali.com)-

Setelah sempat tertunda akibat terlambatnya pasokan peralatan, kini Pemerintah Kota Denpasar berupaya mempercepat pengambilan data warganya untuk pembuatan kartu tanda penduduk yang baru E-KTP. Seperti yang terlihat di Kecamatan Denpasar Utara, masyarakat tampak antusias mengurus data kependudukan berupa E-KTP. Kamis (19/1).

Menurut Plt. Camat Denut Nyoman Lodra,  setiap hari 800 orang warganya mendatangi kantor Denut  untuk mengurus e-KTP.   Agar tidak membludak, pihaknya sengaja mengatur bergilir  masing-masing banjar yang ada diwilayahnya maksimal seribu per hari. Dan mereka akan dilayani mulai pukul 08.00 hingga pukup 15.00 wita setiap hari kerja.

Ditanya tentang peralatan menurut Plt. Nyoman Lodra ada 7 unit komputer yang dipakai untuk mendata dan dari ke 7 unit ini sementara tidak ada yang bermasalah. Cuman yang namanya mesin ketika dia panas melampui ambang batas sistim apdatenya agak terlambat namun semua ini bisa diatasi dengan mengistirahatkan mesin tersebut barang beberapa menit secara bergilir.

Melihat antusias masyarakat yang begitu tinggi mudahan-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama sistim pendataan E-KTP di Kecamatan Denut bisa terselesaikan. Dijelaskan pula penerapan E-KTP di Denpasar tahun ini merupakan hasil perbaikan E-KTP yang telah dilaksanakan tahun 2009. E-KTP tahun 2009 masih ada kendala bagi pemegang E-KTP dimana tidak tampak tanda tangan dan sidik jari pemegang KTP sehingga cenderung bisa menimbulkan permasalahan dalam urusan administrasi terutama berkaitan dengan perbankan.

“Untuk E-KTP sekarang ini tanda tangan dan sidik jari tercantum dalam E-KTP sehingga kecil kemungkinan timbul permasalahan dalam administrasi,” ujar Lodra. Ditambahkan pula E-KTP sekarang ini juga dilengkapi Single Identity Number (SIN) sehingga masyarakat kecil kemungkinan muncul KTP ganda. (Sdn.HMs.Dps.).