Surabaya (Metrobali.com)-

Sejumlah mantan jenderal dari kalangan militer akan bergabung dengan Partai Amanat Nasional dan menjadi Relawan “Hatta Rajasa for President”.

“Sudah ada beberapa jenderal yang bergabung, termasuk seorang mantan Kepala Staf Angkatan Darat,” ujar Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa di sela-sela Konsolidasi dan Pembekalan Caleg PAN Dapil Jatim 1-4 di Hotel Utami Sidoarjo, Minggu.

Namun politisi yang juga Menteri Koordinator Perekonomian tersebut enggan menyebut nama-nama purnawirawan yang menyatakan diri bergabung dengan alasan tidak etis.

“Nantilah kalau sudah diluncurkan relawannya, semua juga akan tahu. Sekarang belum saatnya dibuka terlebih dahulu,” katanya.

Ia menjelaskan Relawan “Hatta Rajasa for President” merupakan gerakan dengan tujuan utama memenangkan sekaligus mengantarkannya menjadi orang nomor satu di negeri ini. Gerakan ini akan didirikan di semua daerah dan provinsi se-Indonesia.

Hanya saja, kata dia, keputusan jadi atau tidaknya ia mencalonkan diri sebagai presiden periode 2014-2019 baru akan diputuskan usai Pemilu Legislatif 9 April mendatang.

Jika suara partainya memiliki angka dua digit maka dipastikan pihaknya mencalonkan diri sebagai presiden. Bahkan, deklarasi akan segera dilakukan hanya dua minggu setelah Pemilu Legislatif digelar.

“Setelah melihat hasil penghitungan cepat dan suara PAN berada minimal dua digit maka langsung deklarasi. DPP yakin kader partai se-Indonesia menginginkan ketua umumnya menjadi presiden,” katanya.

Berbicara target perolehan suara di Jawa Timur, Hatta Rajasa berharap setiap daerah pemilihan ada perwakilan, meski hanya satu kursi. Karena ada 11 dapil maka ditargetkan meraih 11 kursi untuk DPR RI.

“Pada periode kali ini, legislator asal Jatim ada yang tidak lolos di Senayan. Kali ini kami berharap semua dapil ada yang mewakilinya,” kata Hatta Rajasa.

Sementara itu, Ketua DPW PAN Jatim Suyoto mengaku optimistis kadernya akan memenuhi target dalam Pemilu mendatang. Setiap dapil, kata dia, telah diisi caleg-caleg sesuai kriteria dan dipercaya.

“Kami telah melakukan evaluasi dan mematangkan strategi untuk menjadi lebih baik. Target kami, setiap dapil ada yang mewakili dan kami rasa berhasil,” kata Bupati Bojonegoro tersebut.AN-MB