????????????????????????????????????

Jakarta, (Metrobali.com) –

Peringatan Malam Nuzulul Qur’an 2015 yang biasanya identik dengan malam 17 Ramadhan diperingati hari ini rabu, 15 Juli bertempat di Majid AL-FATTAH Makorem 051/Wkt yang dihadiri Danrem dan keluarga besar Korem 051/Wkt.

 

Danrem dalam sambutanya mengatakan, Demikian besar keistimewaan Nuzulul Quran karena pada 14 abad lalu, Allah menurunkan mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad saw yang menjadi pedoman hidup umat Islam, yaitu Alquran. Nuzulul Quran jika diterjemahkan kata per kata bermakna ‘turunnya Alquran‘. Kitab suci petunjuk hidup bagi umat akhir zaman, tidak diturunkan sekaligus, tetapi bertahap. Wahyu pertama yang diberikan Allah kepada Rasulullah melalui perantaraan malaikat Jibril, adalah Surah Al-Alaq: 1-5. Perintah pertama adalah “Iqro” (Bacalah), yang bisa bermakna luas. Umat Islam hendaknya ‘membaca’ tanda-tanda Allah demi mengenal-Nya, satu-satunya tempat kembali.

 

Dalam ceramah yang dibawahkan KH.Imam Mulyana menjelaskan bahwa dalam bukunya, The Prophet Muhammad: A Biography, Barnaby Rogerson melukiskan malam nuzulul quran sebagai malam kelahiran ‘kedua’ Nabi. Kala itu Muhammad seperti biasa menepi dari hiruk-pikuk kehidupan Mekkah. Sepanjang hidup, Muhammad telah berdoa, berpuasa, bersedekah, dan mengikuti jalan orang-orang terdahulu yang mulia. Sekian waktu, hinga usia 40 tahun, ia mencari Tuhan. Dan pada 17 Ramadhan tahun tersebut (610 M), beliau ‘bersua’ dengan yang selama ini dicari.

 

Semenjak malam tersebut, selama lebih dari 22 tahun, Alquran turun secara bertahap. Ayat-ayatnya menjadi jawaban atas permasalahan hidup manusia. Abadi sepanjang zaman. Semenjak peristiwa kala Nabi menyendiri di gua Hira tersebut, Alquran menjadi referensi paling sahih dan utama bagiumat Islam.

 

Barnaby Rogerson melukiskan, “Alquran menjadi senjata terakhir dan tak terkalahkan bagi Muhammad. Tiap ayat dikembalikan pada tema-tema yang sama. Inilah salah satu ciri dan keagungan Alquran. Karena, tiap ayat dapat berdiri seniri, sebagai seruan terpisah kepada yang Ilahi.Tiap surat mengajak orang beriman dalam sebuah perjalanan, ke arah sumber Ilahi kehidupan, maksud sejati kehidupan.”

Keistimewaan Nuzulul Quran tak lain adalah kitab Alquran itu sendiri. Sebagai sumber pengetahuan ilahi, dalamnya memang terdapat peringatan-peringatan keras pada umat manusia. Mereka yang lalai, akan mendapatkan balasan di Hari Pengadilan. Namun di balik sekian peringatan tersebut, Alquran menampilkan kepada umat, Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang senantiasa membuka pintu pengampunan, yang selalu mencurahkan cinta kepada mereka yang ingin mengenal-Nya. RED-MB