ilustrasi Tewas

Jembrana (Metrobali.com)-

Main pelosotan di tebing pantai, dua pelajar Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo tewas terseret arus. Satu korban sudah diketemukan, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Informasi berhasil dihimpun, Jumat (5/12) musibah yang menimpa Dimas Pratama (11), pelajar kelas IV dan Nabil (10) kelas III asal Banjar Sumbul, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, terjadi pada Kamis (4/12) sekitar pukul 17.00 wita.

Saat itu, bersama tiga teman lainnya, Boby Junedin (11), Aris (9) dan Ariel (9) bermain pelosotan di tebing pantai dan bermain sepak bola di pantai Yehsumbul dekat pembangunan vila.

Menjelang pukul 17.00 wita, kelima pelajar yang masih ada hubungan darah ini sepakat untuk mandi ke laut. Namun, hendak berenang ke tengah, tiba-tiba datang ombak besar dan langsung menyeret mereka. Tiga diantaranya berhasil selamat, sementara dua korban lainnya terseret arus.

Mengetahui dua temannya tenggelam, ketiga teman korban kemudian pulang ke rumah masing-masing. Namun diam, tidak menceritakan kejadian tersebut.

Menjelang magrib, kedua orang tua korban kebingungan. Pasalnya tidak biasanya korban tidak pulang menjelang magrib. Pencarian kemudian dilakukan ke pantai, namun yang ditemukan hanyalan pakaian korban.

Takut terjadi sesuatu, orang tua korban kemudian mencari tahu dengan siapa saja korban mandi di laut. Namun apa yang ditakutkan orang tua korban akhirnya terjadi. Pasalnya, setelah tiga teman korban yang selamat diketemukan, mereka kemudian menceritakan bahwa Dimas dan Nabil tenggelam di laut.

Kejadian itu kemudian dilaporkan Ke Polsek Mendoyo, Kamis (4/12) pukulo 20.00 wita. Mendapat laporan ada warga tenggelam, polisi bersama tim SAR dibantu warga kemudian melakukan pencarian.

Korban Nabil akhirnya ditemukan Jumat (5/12) sekitar 01.00 sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dan langsung dibawa ke rumah duka, sementara Dimas Pratama hingga kini masih dilakukan pencarian.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi Jumat (5/12) membenarkan kejdian tersebut. Menurutnya dari dua korban yang tenggelam, satu sudah ditemukan. “Jenasahnya sudah di rumah duka. Korban satu lagi masih dilakukan pencarian” ujarnya. MT-MB