Palangka Raya (Metrobali.com)-

Sebanyak 857 dari 13 Perguruan Tinggi Agama Hindu se Indonesia “bertemu” di Palangka Raya untuk mengikuti temu karya ilmiah yang diselenggarakan Kementerian Bimbingan masyarakat Hindu, Selasa (16/7).

Pertemuan tersebut sebagai upaya membina umat Hindu di Indonesia melalui jalur pendidikan sehingga lahir kader berkualitas untuk mengabdi kepada negara, kata Ketua Pelaksana I Ketut Subayasa.

“Ini juga untuk menambah pengalaman dan berbagi dunia pendidikan pengajaran di perguruan tinggi Hindu melalui karya-karya ilmiah yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa,” katanya.

Subayasa mengatakan, pertemuan ilmiah PTAH 2013 merupakan kelima setelah Mataram, Klaten Jawa Tengah, Denpasar dan Jakarta. Mahasiswa PTAH se Indonesia akan berlomba membuat karya ilmiah sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

“Inti karya ilmiah itu tentang Ketuhanan Yang Maha Esa, sesama manusia, melestarikan alam dan keagamaan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat,” kata dia.

Dia mengapresiasi serta mengucapkan trimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Kalteng maupun pemerintah setempat telah mendukung penuh kegiatan tersebut.

Kepada seluruh PTAH yang ikut pertemuan tersebut juga mengucapkan trimakasih karena meberikan kepercayaan sebagai tuan rumah di Ibukota provinsi Kalteng dengan julukan Kota Cantik.

“Kalteng tidak hanya dikenal dengan Bumi Tambun Bungai tapi juga Bumi Pancasila. Jadi kerukunan dan saling meghormati antarumat beragama di wilayah ini sangat tinggi,” kata Subayasa.

Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran mengatakan, melalui pertemuan tersebut semakin menunjukkan bahwa provinsi ini hidup rukun dan benar-benar mengamalkan Pancasila.

“Kalteng ingin persatuan dan kesatuan tidak hanya simbol melainkan diterapkan nyata dalam kehidupan. Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam tapi juga budaya yang harus dijaga bahkan dikembangkan,” demikian Diran.