Bubhaneswar, (Metrobali.com)

Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III, selaku Penglingsir Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori ( PANDBTK ) mendapatkan kehormatan bertemu dengan salah seorang Raja India yang sangat berpengaruh dibenua Asia Selatan, yakni Yang Mulia Gajapati Maharaja Divyasingha Dave IV yang merupakan Raja dari Puri Odisha India.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Mayfair Bhubaneswar Odisha India ini, Shri Gusti Arya Wedakarna menyampaikan suka citanya akan penerimaan yang sangat baik terhadap PANDBTK yang merupakan wadah pratisentana dari Warih Ida Betaran Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori yang merupakan Raja Badung Kapertama sekaligus pendiri Kerajaan Badung.

Dalam misi budaya Hindu di India selama beberapa hari, Shri Gusti Arya Wedakarna hadir mewakili Indonesia dalam acara peringatan BALIJATRA ( Bali Yatra ) yakni sebuah upacara besar yang bertepatan dengan Purnima Kartika yang mana dalam kepercayaan masyarakat India di Odisha, leluhur mereka melakukan sebuah misi dan perjalanan menuju ke Nusantara.

Maka tak heran,bahwa nama pulau BALI sangat terkenal di Bagian Timur India ini, mengingat acara ini dirayakan besar – besaran. Maka dari itu, Shri Gusti Wedakarna menyampaikan kehadapan Maharaja, bahwa Bali saat ini terus berjuang menjadi pusat perkembangan agama Hindu di Nusantara, khususnya pasca Sandyakalaning Majapahit sejak 500 tahun lalu. Dan hubunga antara Bali dan India harus terus dijalin erat dari generasi ke generasi. “Saya merasa terhormat, hadir di Odisha disebuah tanah sakral di India yang menjadi saksi peradaban Weda.

Ditempat inilah, agama Hindu akhirnya masuk ke Indonesia pada abad ke-IV melalui Asia Tenggara, Andaman, berlanjut ke Sumatera, Borneo, Jawa hingga Bali Dwipa. Di Odisha ini juga ternyata seorang Pangeran Hindu yakni Sidharta Gautama mendaptkan penyempurnaan hingga menjadi seorang Budha. Saya kira kedepan, umat Hindu Indonesia harus terus mengenang sejarah ini, sebagaimana pesan Bung Karno untuk selalu tidak melupakan sejarah ( jas merah). Dan semoga Yang Mulia Maharaja India, terus mengingat Bali. “ungkap Shri Gusti Arya Wedakarna yang juga Senator RI utusan Provinsi Bali.

Dalam kesempatan itu, Shri Gusti Wedakarna juga menyampaikan bahwa penting untuk terus membawa sejarah Majapahit, sejarah Bali khsusnya sejarah Ida Betara Tegeh Kori sebagai Raja Badung untuk bisa diketahui oleh dunia internasional. “Bali akan terus menjadi kesayangan dunia, dan saya berharap Bali agar terus dijaga untuk menjadi pusat agama Hindu didunia selain India. Dahulu ayahnda alm Shri Wedastera Suyasa dengan alm Ida Pedanda Oka Punia Atmaja menjadi bagian penting dari pendirian World Hindu Hindu Federation di India dan kini sejarah itu harus terus digelorakan. Setiap zaman harus ada pelanjut kerjasama ini. “ungkap Gusti Wedakarna yang juga President The Hindu Center Of Indonesia ini. (RED-MB)