Denpasar (Metrobali.com)-

Aksi perampokan di wilayah Denpasar semakin menjadi. Kali ini aksi perampokan menimpa Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Bali yang terletak di Jalan Tjok Agung Tresna, Denpasar. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada dinihari tadi, Kamis 12 Januari 2012, sekitar pukul 02.30 WITA.

Dalam kesempatan itu, perampok yang berjumlah 4 orang itu berhasil menggasak uang tunai yang berada di brankas senilai Rp300 juta. Dalam menjalankan aksinya, keempat orang perampok itu menggunakan penutup muka agar tak dikenali. “Jumlahnya 4 orang. Mereka memakai topeng. Dalam aksinya, mereka mengikat tangan dan mulut satpam dengan lackban,” jelas Kepala Seksi Peningkatan Mutu Pendidikan, Nyoman Sucita, Kamis 12 Januari 2012.

Setelah itu, para perampok mengobrak-abrik lokasi. Sedikitnya ada 3 ruangan yang dimasuki para perampok. Menurut Sucita, berdasarkan pemeriksaan di lokasi, perampok membongkar paksa laci serta lemari dan brangkas, di mana terdapat sejumlah uang. “Di dalam brankas ada uang sekitar Rp300 juta. Belum lagi uang honor yang belum sempat dibagikan. Itu semua mereka ambil,” terang Sucita.

Aksi perampokan berlangsung lama. Sekitar 90 menit mereka berhasil mengacak-acak lokasi. Puas membawa barang jarahannya, salah seorang perampok sempat memberikan uang tunai kepada satpam yang disekap sejumlah Rp2,2 juta. “Satpam kami sempat diberi uang Rp2,2 juta. Katanya untuk bekal,” tutur Sucita lagi.

Sementara itu, Humas Polresta Denpasar, Ajun Komisaris Polisi Ida Bagus Sarjana mengatakan polisi masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut. Polisi masih meminta keterangan dari sejumlah staf dan satpam yang berjaga pada saat peristiwa terjadi. (bentarabali.com/ckl)