Badung,  (Metrobali.com) 

 

 

Ketua DPRD Badung Putu Parwata menerima audiensi dari LPK CIS di ruang kerjanya, Kantor DPRD Kabupaten Badung, Selasa, 7 Maret 2023.

Kegiatan audiensi ini juga dihadiri oleh Kepala BPD Bali Cabang Mangupura dan beberapa staf BPD Bali lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Badung Putu Parwata menyebutkan kedatangan LPK CIS terkait keberangkatan tenaga kerja ke Polandia dan Turki. Untuk itu, Putu Parwata siap memfasilitasi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) keluar negeri. Apalagi, masih ada calon tenaga migran yang kesulitan biaya.

Untuk memfasilitasi calon tenaga migran ini, Putu Parwata memaparkan, hal tersebut dilakukan melalui pembekalan edukasi, lembaga pelatihan dan perusahaan yang akan memberangkatkan ke luar negeri. Bahkan, Putu Parwata juga mempersiapkan lembaga keuangan yang dapat membantu dan dikerjasamakan dengan BPD Bali.

“Lembaga keuangan, khususnya BPD Bali, nantinya yang membantu anak-anak kita ini ke luar negeri dalam pengurusan visa,” terangnya.

Bahkan, Putu Parwata memastikan, para pekerja nantinya akan ditempatkan di perusahaan resmi, yabg diajak bekerjasama untuk mengadakan MoU kepada pemberi kredit, sehingga akan ada jaminan bagi lembaga keuangan untuk memberi bantuan. Terlebih lagi, ditambahkan, Pemerintah juga akan memberikan perhatian khusus, untuk mendidik anak-anak menjadi tenaga yang terampil dan berdaya saing internasional.

“Jadi, ada sinergitas yang kita bangun bersama baik eksternal maupun internal. Hasil akhir dari tujuan pendidikan ini, anak-anak Badung ini memiliki skill, bekerja di luar negeri, mendapat penghasilan yang maksimal, dan kembali menjadi pengusaha atau enterprenuer di Badung,” terangnya.

Selain itu, Putu Parwata juga menyampaikan kesiapannya memfasilitasi anak-anak Badung yang menempuh pendidikan di LPK CIS hingga mampu bekerja di luar negeri. Meski demikian, Putu Parwata meminta LPK CIS mampu menjadikan anak didiknya memiliki keterampilan atau skill yang berkompeten.

“Jadi, LPK CIS ini adalah satu-satunya LPK yang ada di Kabupaten Badung yang memberikan fasilitas terintegrasi dari hulu ke hilir. Dari sistem pendidikan untuk menjadikan anak itu terampil memiliki skill untuk kita kirim tenaga migran di luar negeri. Tenaga migran yang kita kirim adalah yang memang terampil dan memiliki skill,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Pengelola Manajemen LPK CIS internasional Ni Putu Asteria Yuniarti mengatakan, seluruh siswa yang akan diberangkatkan ke luar negeri akan bekerja di bidang perhotelan. Bahkan, disebutkan, hingga saat ini, sudah ada 24 working permit ke Polandia, dan Turki, yang masih jauh dari lokasi yang terdampak gempa sebelumnya serta itu ada 12 working permit dan siap diurus visa kerjanya.

Dengan demikian, melalui audiensi tersebut, diharapkan dapat memberikan edukasi kepada para siswa, bahwa secara moral dan materieal terdapat dukungan dari Ketua DPRD Badung.

“Saya berterima kasih sepenuhnya, karena telah diberikan fasilitas dari pihak Pemerintah, terutama Bapak Ketua DPRD Badung, terutama telah menghadirkan BPD Bali yang dapat diajak berkolaborasi,” pungkasnya. (hd)