Buleleng, (Metrobali.com)

Lovina Festival (Lovfest) 2023 yang berlangsung selama 3 hari, telah mencatatkan jumlah transaksi mencapai Rp 500 juta. Dalam hal ini, angka tersebut terbilang sangat baik, mengingat jumlah transaksinya tidak berbeda jauh dengan Lovfest pada tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan nilai transaksi tersebut dicapai setelah Lovfest 2023 berhasil mendatangkan 16.650 orang wisatawan, baik wisatawan domestik (wisdom) maupun wisatawan manca negara (wisman). Nilai transaksi tersebut merupakan berkah bagi 62 UMKM yang berkesempatan untuk menjual produknya.

“Angka yang diperoleh tersebut memberikan dampak atau multiplier effect yang signifikan pada pergerakan perekonomian masyarakat sekitar pantai lovina,” terangnya pada Minggu, (23/7/2023)

Tidak hanya segi komersial, menurut Dody Lovfest 2023 juga menjadi ajang edukasi bagi wisatawan dan masyarakat, akan betapa berharganya lautan. Sesuai dengan tema
‘Abhinaya Segara’ yang diusung pada Lovfest 2023. Abhinaya mengandung makna ‘semangat dengan harapan’, dan Segara berarti ‘laut’.

Melalui tema tersebut, sub tema diusung adalah “Buleleng Eco Tourism Going To Quality and Sustainable Tourrism”, yang berarti mewujudkan ekosistem pariwisata yang baik melalui pariwisata yang berkualitas dan berkesinambungan.

Selain itu, Lovfest 2023 juga pihaknya jadikan ajang peningkatan SDM pariwisata di Kabupaten Buleleng melalui pelatihan upselling, focus group discussion, dan talkshow.

Di tempat yang sama, Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyatakan komitmennya untuk memastikan Lovfest akan diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya. Jadwal pelaksanaannya juga akan ditetapkan menjadi acara strategis pada calendar of event Pemkab Buleleng.

Peran serta komunitas pelaku pariwisata juga oleh Lihadnyana akan semakin ditingkatkan, sehingga Lovfest dapat menjadi ajang bagi mereka untuk meningkatkan promosi usaha dan pendapatan.

“Atas dasar itulah, saya meminta kepada PHRI beserta segenap komunitas yang lain, lakukanlah evaluasi kegiatan festival pada kali ini, untuk dilakukan penyempurnaan pada tahun depan,” pungkas Lihadnyana. GS