Denpasar (Metrobali.com)-  

Rangkaian Dies Natalis ke X Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar berlanjut dengan kegiatan lomba lukis yang digelar pada hari Minggu (21/7) dengan mengundang khalayak umum, dimulai dari tingkat TK dengan lomba mewarnai, SD dengan lomba mewarnai dan menambah gambar, kemudian tingkat SMP melukis, dan tingkat SMA dengan melukis seni tradisi yakni wayang. Sejumlah 100 peserta dari seluruh sekolah se Bali ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung tahunan dalam rangka Dies Natalis ke X.

Acara yang dibuka secara resmi oleh Rektor ISI Denpasar yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Pembantu Rektor I ISI Denpasar, Drs. I Ketut Murdana, M.Si, mengungkapkan dalam sambutannya mengenai dukungan atas kegiatan lomba lukis yang rutin diadakan dan memperebutkan piala Rektor ISI Denpasar khususnya lomba di tingkat SMP dan SMA/SMK. Sehingga diharapkan kedepannya lomba ini dijadikan wadah silahturahmi antara para siswa/i sekolah dengan masyarakat umum maupun dengan pihak ISI Denpasar khususnya jurusan Seni Rupa Murni.

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain yang ditemui dalam kesempatan yang sama, menyambut baik kegiatan lomba karena hal ini memberi dampak posititf terhadap jurusan khususnya dan fakultas pada umumnya. “Geliat aktifitas ini semestinya dapat dilaksanakan secara kontinyu”, ungkap Dra. Ni Made Rinu, M.Si. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperanserta mensukseskan acara lomba lukis ini.

Ketua Panitia, Drs. I Wayan Kondra, M.Si menyampaikan tujuan lomba dalam sambutannya, “selain memupuk daya kreatifitas seni rupa dari peserta lomba juga memperkenalkan keberadaan Program Seni Rupa Murni (seni lukis dan seni patung) di tengah-tengah masyarakat”, ungkapnya.  

Penyerahan hadiah masing-masing pemenang lomba akan diberikan pada saat puncak acara yakni malam kesenian Dies Natalis yang akan digelar pada hari Jumat (26/7) di ISI Denpasar yang kemudian disusul dengan acara Wisuda Sarjana Seni pada hari Minggu (28/7). Malam kesenian merupakan puncak acara yang juga diisi dengan kesenian yang dilakukan oleh mahasiswaUsai gelaran lomba lukis, rangkaian acara dies Natalis dilanjutkan dengan pembukaan pamerah Karya Mahasiswa di Gedung Kriya Hasta Mandala, kemudian seminar Nasional Dies yang digelar di Gedung Cita Kelangen pada hari Kamis (25/7). HP