Mangupura (Metrobali.com)-

            Kelompok Tani (Poktan) Subak Abian Alas Harum, Desa Adat Batubayan, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal sebagai duta Kabupaten Badung, Selasa (23/7) siang tadi dinilai Tim Penilai Provinsi Bali dalam lomba Kelompok Tani Berprestasi tahun 2013. Kedatangan tim penilai disambut Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Badung IGAK Sudaratmaja, unsur dari Kecamatan Abiansemal, Perbekel Taman serta Poktan Subak Abian Alas Harum bertempat di Wantilan Pura Desa, Desa Adat Batubayan.
            Menurut Ketua Poktan Subak Abian Alas Harum I Nyoman Rumawan, wilayah subak abain alas harum seluas 92 hektar lebih dengan jumlah anggota subak yang menggarap sebanyak 88 KK yang terbagi menjadi 2 (dua) tempek yaitu Br Batubayan dan Br. Ketogan. Dijelaskan, perkembangan budidaya dari kelompok antara lain tanaman semusim seperti ubi jalar, ubi kayu, jagung, pisang, manggis serta nangka. Sementara tanaman perkebunan yang menjadi komoditi unggulan adalah kakao dan kelapa genjah.
“Dari tahun 1987 hingga 2005 perkembangan tanaman kakao di subak kami cukup bagus, namun lima tahun terakhir ini banyak terkena penyakit,” jelasnya. Ditambahkan pula dari segi pengolahan hasil perkebunan, pihaknya telah membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Taman Harum yang telah mampu memproduksi minyak kelapa, tape pisang, pisang rai, keripik pisang serta olahan lainnya. Demikian pula segi pemarasan telah merambah ke warung-warung di Desa Taman termasuk Pasar Taman, Pasar, Blahkiuh, Bongkasa maupun Carangsari. Mengenai sumber daya manusia, telah pula mendapat pembinaan maupun sosialisasi dari tim kecamatan maupun Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Badung melalui Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) kakao.
            Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Badung mengatakan, bahwa komoditi tanaman kakao memang menjadi unggulan bagi krama Subak Abian Alas Harum. Karena dari hasil perkebunan kakao dan tanaman perkebunan rakyat lainnya telah menjadi sumber kehidupan bagi krama subak. Untuk menjaga kelestarian subak, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Badung selalu melakukan pembinaan dan sosialisasi mengenai program-program yang mampu meningkatkan pengetahuan dari anggota subak/kelompok ,salah satunya melalui SLPHT tersebut.
            Sementara itu Ketua Tim Penilai Provinsi Ngurah Artana menjelaskan, lomba ini bertujuan untuk mengevaluasi sekaligus memberi pembinaan kepada kelompok tani baik mengenai kelembagaan, budidaya hingga pemasaran hasil perkebunan. “Lomba ini sebagai evaluasi, apa yang sudah mampu dilakukan oleh kelompok tani sesuai petunjuk dari Pembina kecamatan maupun kabupaten,” jelasnya. Lomba ini juga dimaksudkan untuk menjaring calon penerima penghargaan Adi Karya Nusantara 2013 dari Kementerian Pertanian yang akan diserahkan sekitar bulan Nopember nanti. Ditambahkan, kreteria penilaian meliputi ; bidang kelembagaan , budidaya, kemiteraan usaha, pengolahan dan pemasaran. PUT-MB