Buleleng, (Metrobali.com) –

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST untuk tahun ini akan mengupayakan air bersih yg lebih besar  dari Desa Pegayaman ke Desa Sari Mekar dengan program pam simas, “ akan di upayakan air bersih dari Desa Pegayaman dalam jumlah  yang lebih besar, sehingga kehandalan air bersih di Sari Mekar dapat terjaga dan terjamin”  hal itu dikatakan Bupati Agus Suradnyana saat memberikan sambutan pada penilaian dan evaluasi perkembangan desa terakhir yang pusatkan di wantilan Pura Dalem Desa Sari Mekar, Kec. Buleleng, Rabu (14/3/18).

Lebih jauh bupati Agus suradnyana mengatakan sesuai undang – undang nomor 6 tentang desa, kepala desa di harapkan lebih inovatif dan kreatif  serta memberdayakan BPD dan organisai kemasyrakatan yang ada di desa dengan baik untuk memberikan masukan dalam perencanaan yang ada di desa “ desa lebih inovatif dan kreatif, tpi tanda petik, jangan menyalahi aturan, sebab selama ini banyak sekali berlakunya undang – undang desa memberikan inovasi – inovasi yang melanggar regulasi” ucapnya.  Pada kesempatan yang sama Bupati Agus menekankan kepada kepala desa, hal yang paling penting dalam memanfaatkan dana desa adalah harus paham terhadap regulasi dana desa yang di berikan dalam jumlah besar, karena pemerintah memberikan sesuai konsep dari Presidan Jokowi yaitu membangun dari pinggirian, “ini yang sering salah kaprah, lantas Kepala Desa langsung bangun penyengker, bangun kantor bagus, ini salah kaprah, maksudnya adalah dana itu bisa menggerakan perekonomian di masayarakat dan mengentaskan kemiskinan “ ucapnya.

Sementara itu kepala Desa Sari Mekar Made Suka Sandiada dalam laporannya mengatakan jumlah penduduk Desa Sari Mekar berdasarkan registrasi kependudukan sampai akhir tahun 2017 sebanyak 3986 jiwa, dengan luas wilayah desa 232,12 hektar,  dalam pelaksanaan pembangunan desa,  pemerintah desa (Pemdes) Sari Mekar mengedepankan musyawarah dalam pengambilan kebijakan – kebijakan pembangunan di Desa,  dengan melibatkan BPD,LPM,PKK, Karang taruna dan Kelian Desa Pakraman beserta  Prajurunya,.

Lebih jauh Made Suka melaporkan masalah yang di hadapi desa sari mekar adalah air bersih dan kurangnya debit mata air yang di gunakan masyarakat,  serta banyaknya pipa air yang bocor dan rusak karena usia,  selain air bersih kendala yang menghambat perekonomian masyarakat adalah modal usaha, baik itu permodalan di bidang kerajinan rumah tangga, pertanian dan modal usaha untuk pedagang serta pemasaran hasil – hasil dari produk yang di kerjakan masyarakat. GS-MB