Desa Adat Samu dan ST Eka Cita Laksana, Dinilai

desa adat samu

Kadis Kebudayaan IB. Anom Bhasma saat menghadiri lomba desa adat dan sekaa teruna di pura Desa lan Puseh Desa Adat Samu, Kecamatan Abiansemal, Rabu (8/6).

Mangupura (Metrobali.com)-

Desa Adat Samu dan Sekaa Taruna Eka Cita Laksana Br. Adat Samu yang merupakan duta Kecamatan Abiansemal dalam Lomba Desa Adat dan Sekaa Teruna, dinilai Tim Kabupaten Badung. Acara ini dihadiri Bupati Badung diwakili Kadis Kebudayaan IB. Anom Bhasma, anggota DPRD Badung I Nyoman Oka Widyanta, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Nyonya Kristiani Suiasa, Camat Abiansemal Putu Ngurah Thomas Yuniarta berserta Muspika Kecamatan, Bendesa Adat se-Kecamatan Abiansemal, Majelis Alit dan masyarakat setempat, bertempat di pura Desa lan Puseh Desa Adat Samu, Kecamatan Abiansemal, Rabu (8/6).
Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung IB. Anom Bhasma menyampaikan, Desa Adat dan Sekaa Taruna yang ada di setiap banjar di Badung patut mendapat perhatian, karena kedua lembaga tersebut merupakan salah satu ciri budaya Bali. Dalam pelaksanaan lomba ini berbagai nilai luhur budaya Bali yang dapat menciptakan sesanti paras paros sarpanaya, selunglung sebayantaka dan segilik seguluk yang dikembangkan menjadi nilai kebersamaan dan gotong royong. Lomba Desa Adat yang dilaksanakan di Kabupaten Badung sesuai dengan Tattwa Agama Hindu yaitu; Tri Hita Karana yang dibagi menjadi 3 bidang diantaranya; Sukerta Tata Parahyangan, Sukerta Tata Pawongan dan Sukerta Tata Palemahan. Adapun dalam lomba Sekaa Taruna yang dinilai ada 4 bidang yaitu; bidang Yasa Kerti Dharmaning Agama, bidang Yasa Kerti Dharmaning Negara, bidang Organisasi dan bidang Administrasi.
Bendesa Adat Samu A.A. Gede Subrata melaporkan, wilayah Desa Adat Samu memiliki luas 70 hektar terdiri dari; perumahan 21 hektar, sawah 30 hektar dan tegalan 19 hektar. Batas Desa Adat Samu sebelah Utara Subak Uma Mambal, sebelah Timur Desa Adat Lambing, sebelah Selatan Subak Uma Lambing dan sebelah Barat Telabah Yeh Lauh. Desa Adat Samu terdiri dari 1 (satu) banjar Adat dengan jumlah krama Pengarep 95 sepaon dan yang lainnya krama Pengele. Mata pencaharian krama Desa Adat Samu Petani 150 orang, dagang 40 orang, Wirausaha 10 orang, PNS 20 orang, TNI/Polri 3 orang dan Palen-palen 3 orang.
Ketua Sekaa Taruna Eka Cita Laksana Putu Yudi juga melaporkan, Sekaa Taruna Eka Cita Laksana berdiri tanggal 28 Oktober 1984 dengan jumlah anggota 144 orang terdiri dari; laki-laki 89 orang dan perempuan 55 orang. Sedangkan mata pencahariannya PNS 5 orang, Guru 6 orang, Wiraswasta 36 orang dan masih Sekolah 97 orang.
Sementara itu Ketua Tim Penilai diwakili Pengliman IB. Anom menyampaikan, dasar pelaksanaan lomba Desa Adat dan Sekaa Taruna yakni keputusan Bupati Badung No.250/02/Hk/2016 tentang pembentukan Tim Pembina dan Penilai lomba Desa Adat dan Sekaa Taruna Kabupaten Badung tahun 2016. Tujuan pelaksanaan lomba Desa Adat dan Sekaa Taruna sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Badung dalam melestarikan Adat dan budaya yang merupakan dasar keberadaan adat daerah dapat ajeg dan agar dapat dipakai dasar untuk mengukuhkan keberadaan Desa Adat dalam era globalisasi ini serta untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama para pemimipin yang ada di Desa Adat dan Sekaa Taruna agar dalam melaksanakan kepemimpinannya sesuai dengan agama, adat dan dresta.
Peserta lomba tahun 2016 diikuti 4 Desa Adat dan 4 Sekaa Taruna se-Kabupaten Badung yang merupakan duta dari masing-masing Kecamatan yaitu; Desa Adat Samu dan Sekaa Taruna Ea Cita Laksana merupakan duta Kecamatan Abiansemal, Desa Adat Tuban dan Sekaa Taruna Pertiwi Santi br. Tuban Griya duta Kecamatan Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan, Desa Adat Munggu dan Sekaa Taruna Tunas Mekar br. Sedahan duta Kecamatan Mengwi serta Desa Adat Belok dan Sekaa Taruna Tunas Harapan br. Belok merupakan duta Kecamatan Petang. RED-MB