Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua Umum Laskar Merah Putih (LMP) Ade Efril Manurung menyatakan, ormas yang dipimpinnya sama sekali tidak terkait dengan Pilkada Bali.

“Pembentukan pengurusan atau markas daerah di Bali ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan pilgub,” katanya di Denpasar, Minggu (21/4).

Menurut dia, organisasi yang dipimpinnya itu bersifat independen dan tidak terikat dengan salah satu pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali.

“Kami tegaskan kami hadir di Bali tidak untuk mendukung salah satu kandidat karena kami independen tidak mau tercampur oleh masalah politis,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan perbedaan LMP dengan ormas lainnya yang terletak pada perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal senada disampaikan oleh Mohammad Gempar Soekarnoputra, salah satu pendiri LMP. Dia menuturkan, kehadiran ormas tersebut di Bali untuk menjaga pluralisme.

“Kami adalah bagian dari komponen bangsa yang berusah menjaga kesatuan dan persatuan negara ini. Saat ini sudah terbentuk markas daerah di 33 provinsi tidak satu lagi di daerah Kalimantan,” ucapnya.

Sementara itu Ida Ayu Saraswati selaku Ketua Markas Daerah LMP Provinsi Bali, mengatakan, saat ini sudah ada sebanyak 300 anggota yang berasal dari seluruh daerah di Pulau Dewata.

“Nantinya akan terbentuk pengurus cabang dan ranting di seluruh kabupaten/kota di Pulau Dewata, namun kami tidak menargetkan kapan,” ucapnya. INT-MB