Mangupura (Metrobali.com)-

Mulai 1 Juli hingga 31 September 2013 mendatang, Pemerintah Kabupaten Badung akan melaksanakan pendataan penduduk. Kegiatan ini juga dilakukan secara serentak di Indonesia. Pendataan penduduk ini akan dapat memberikan data yang akurat mengenai kependudukan dan Keluarga Berencana sehingga data tersebut selanjutnya dijadikan pedoman didalam perencanaan pembangunan baik Nasional, Provinsi maupun Kabupaten.

“Pendataan penduduk, kami pandang amat sangat penting, guna menghasilkan data valid mengenai kependudukan, yang nantinya dijadikan dasar dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan di Badung, sehingga pemerintah dapat mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera menuju Badung yang shanti dan jagadhita,”. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika mewakili Bupati Badung saat membuka Sosialisasi Pendataan Penduduk yang diikuti 332 Kepala Lingkungan sebagai Sub PPKBD (pembantu Pembina KB Desa) se-Kecamatan Mengwi dan Abiansemal di Puspem Badung, Jumat (21/6) kemarin.

Lebih lanjut Kompyang R. Swandika menekankan, bahwa laju pertumbuhan penduduk di Badung sangat tinggi yaitu 4,63% diatas rata-rata Bali 2,15% dan nasional 1,47%. Tingginya pertumbuhan penduduk badung disebabkan oleh faktor migrasi, sedangkan dari kelahiran sangat kecil. “Laju pertumbuhan penduduk yang besar apabila berkualitas akan merupakan modal pembangunan, namun kalau tidak berkualitas akan menjadi beban bagi pemerintah yang pada akhirnya berdampak pada meningkatnya angka kelahiran, kemiskinan dan masalah sosial lainnya,” jelas Swandika.

Melalui kesempatan tersebut, Kompyang R. Swandika mengajak para Camat, Perbekel/Lurah dan kepala Lingkungan untuk melaksanakan pendataan penduduk dengan cermat serta berpedoman pada tata cara pencatatan dan pelaporan pendataan keluarga yang disempurnakan tahun 2013 dengan menggunakan Sistem Pemutakhiran Data Keluarga (MDK). Setelah kegiatan pendataan selesai agar dibuat laporan hasil pendataan secara berjenjang mulai tingkat banjar, desa/kelurahan dan kecamatan.

Sementara itu Kepala Badan KBKS Badung I Made Lison mengatakan, BKBKS Badung memang secara rutin setiap tahun melakukan pendataan penduduk guna mengetahui perkembangan masalah kependudukan dan KB serta tahapan keluarga sejahtera. Disamping itu sesuai dengan standar pelayanan minimal bidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera harus menyiapkan data mikro keluarga yang mencakup data pasangan usia subur, peserta keluarga berencana, data keluarga dan individu anggota keluarga, data tahapan keluarga sejahtera serta ciri-ciri penduduk yang hasilnya terutama digunakan sebagai peta kerja untuk kepentingan operasional di lapangan serta sebagai dasar untuk perencanaan, pengendalian dan penilaian program kependudukan dan KB. Made Lison juga menjelaskan, sosialisasi kali ini diberikan kepada petugas KB dan Kepala Lingkungan di Kecamatan Mengwi dan Abiansemal, sementara untuk Kecamatan lainnya telah dilakukan sosialisasi pendataan penduduk di Kecamatan masing-masing. PUT-MB