Jembrana (Metrobali.com)-
Gigitan anjing terlebih anjing positif rabies menjadi momok masyarakat Kabupaten Jembrana, selain positif Covid-19.
Terlebih kasus gigitan anjing diduga rabies telah menghilangkan nyawa seorang bocah berusia 2 tahun dari Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.
Teranyar, tiga warga Banjar Bading Kayu, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan digigit anjing. Ketiga warga tersebut digigit anjing pada bagian betis kaki.
Selanjutnya ketiga dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan. Namun lantaran VAR di puskesmas kosong, mereka kemudian dibawa ke RSU Negara.
Direktur RSU Negara, dr. Ni Putu Eka Indrawati dikonfirmasi Selasa (17/5/2022) mengatakan bahwa ketiga warga yang digigit anjing sudah diberikan suntikan VAR.
“Mereka tadi siang datang ke IGD rumah sakit dan sudah mendapatkan VAR” ujarnya.
Gigitan hewan penular rabies (HPR) sangat meresahkan warga. Terlebih stok VAR di sejumlah puskesmas di Jembrana sudah habis alias kosong.
Pewarta : Komang Tole