Mangupura (Metrobali.com)-

Kegiatan Kuta Karnival tahun ini akan kembali digelar. Event internasional yang IX ini mengusung tema “Light Up the World“ digambarkan sebagai masa pencerahan dunia pariwisata. Hal tersebut terungkap saat Panitia Kuta Karnival menghadap  Bupati Badung AA Gde Agung di Ruang pertemuan Bupati Badung, Mangupraja Mandala, Kamis (25/8). Ikut mendampingi Panitia Kuta Karnival yakni Kadis Pariwisata Kabupaten Badung Cokorda Raka Darmawan ,SH. MSi.

Ketua Kuta Karnival, Morgan Made Suartha mengatakan, Kuta Karnival akan digelar selama tiga hari dari 14 hingga 16 Oktober 2011. Pembukaannya akan dilaksanakan di depan Pura Segara Kuta dengan tarian kolosal (tari cak) musik dan gala dinner dengan menghadirkan pemerintah, pengusaha, media, tokoh masyarakat. Selanjutnya kegiatan yang ditampilkan dalam Kuta Karnival kali ini juga dirangkai dengan kegiatan pelepasan anak penyu (tukik) kelaut yang melibatkan para wisatawan yang berada di areal pantai bersama-sama.dengan panitia yang kurang lebih 500 anak penyu (tukik). Besoknya dilakukan ritual tabur bunga dilaut lepas yang merupakan penghormatan kepasa para korban bom Bali oleh para peselancar.

Lebih lanjut Morgan mengatakan sebagai ajang promosi pariwisata kegiatan Kuta Karnival IX 2011 kali ini akan kami kemas berbeda dari tahun sebelumnya dimana parada dan fasion carnival akan digelar sepanjang pantai Kuta, sehingga masyarakat khususnya wisatawan menikmati event ini,”. Lebih Lanjut dikatakan acara  parade budaya nusantara dan pertunjukan budaya yang diadakan di panggung utama areal pantai depan jalan Banasari Kuta. “

Bupati Badung AA Gde Agung menyampaikan Pemerintah Daerah dan masyarakat Badung sangat mendukung kegiatan Kuta Karnival ini. Kegiatan ini sangat mendukung kemajuan dunia pariwisata, karena merupakan bagian dari promosi pariwisata yang dilakukan masyarakat Kuta untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, yang akan berdampak pada meningkatnya pendapatan daerah yang dimanfaatkan untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Badung.

Kegiatan Kuta Karnival ini diharapkan memiliki mutu dan kualitas yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya serta tidak lepas dari seni dan budaya Bali, sehingga apa yang disajikan dapat dinikmati oleh masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung. Selain itu agar event ini dapat berjalan dengan baik, aman, tertib dan lancar tanpa menimbulkan ekses negatif. Oleh karena itu Bupati Badung meminta panitia menjalin kerjasama dan selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan maupun pemerintah. “Demi suksesnya event ini harus ada kebersamaan dan sinergisitas antara panitia, masyarakat, komponen pariwisata, pemerintah maupun aparat keamanan dan event tahun ini Pemkab Badung siap mendukung kegiatan ini agar sukses seperti tahun-tahun sebelumya”, ucap Gde Agung.