Foto: Tokoh perempuan penggerak UMKM yang juga Anggota DPRD Kota Denpasar dari PSI Emiliana Sri Wahjuni.

Denpasar (Metrobali.com)-

Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada Oktober 2022 mendatang diyakini memberikan banyak dampak positif untuk Bali.

Tidak hanya diharapkan menjadi momentum kebangkitan pariwisata namun event internasional ini diharapkan pula menjadi momentum semakin menguatkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Pulau Dewata Bali dan Indonesia pada umumnya.

Emiliana Sri Wahjuni, tokoh perempuan yang aktif dalam berbagai kegiatan dan program pemberdayaan UMKM, meyakini KTT G20 dapat memberikan multiflier effect pada perekonomian Bali dan khususnya pula UMKM lokal Bali tentu harus “kecipratan cuan” dari perputaran ekonomi yang ada.

“Kita tentu berharap KTT G20 di Bali dapat momentum UMKM dibangkitkan. Program boleh internasional tapi gunakan kearifan lokal, orang-orang lokal, libatkan lebih banyak UMKM lokal,” kata Anggota DPRD Kota Denpasar ini, Rabu (12/1/2022).

Wakil rakyat yang akrab disapa Sis Emil ini berharap UMKM lokal Bali lebih banyak diberikan kesempatan dan dilibatkan untuk memenuhi segala kebutuhan dan pendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali dan hal terkait lainnya.

“Misalnya ada yang butuh catering, makanan untuk staf pegawai harus libatkan UMKM lokal, putra putri daerah Bali,” kata kader perempuan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini.

Sis Emil mengaku mendukung penuh langkah dan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak negara-negara G20 harus terus mendorong penguatan peran UMKM dan perempuan melalui sejumlah aksi nyata. Sebab bagi Indonesia, UMKM adalah sendi utama perekonomian.

Terlebih Indonesia memiliki lebih dari 65 juta unit UMKM yang berkontribusi terhadap 61 persen perekonomian nasional. 64 Persen pelaku UMKM Indonesia adalah perempuan. Sehingga memberdayakan UMKM sama dengan memberdayakan perempuan.

“Di masa pandemi Covid-19 UMKM banyak yang terdampak tapi pandemi menjadi momentum juga lahirnya UMKM baru, wirausaha baru. Jadi keberadaan UMKM ini harus terus mendapatkan perhatian pemerintah,” ujar Sekretaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini.

“Dari pada dikasi ikan kan mereka lebih baik dikasi kail karena mereka masih membutuhkan uluran tangan pemerintah agar bisa memancing untuk perekonomian keluarga, daerah dan negara,” sambung wakil rakyat yang banyak menggulirkan program kreatif dan kerja nyata untuk pemberdayaan UMKM di Rumah Kreatif Emiliana Sri Wahjuni di Kerta Dalem Mansion Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.

Sis Emil lantas mengajak pelaku UMKM Bali dan khususnya di Kota Denpasar agar tetap semangat, meningkatkan kreativitas, melahirkan inovasi baru dan jeli melihat peluang. “Dan kita yakini UMKM bisa menjadi pahlawan ekonomi di masa pandemi,” ajak Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar yang membidangi kesehatan, pendidikan, pemuda dan olahraga, pemberdayaan perempuan, sosial dan tenaga kerja, kebersihan dan pertamanan, pariwisata dan lain-lain ini.

Di sisi lain di awal tahun baru 2022 Sis Emil memberikan “kado tahun baru” yang manis bagi para pelaku UMKM yang telah menemani perjalanan dirinya sepanjang tahun 2021 berbagi Rice Box PSI untuk meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19.

Ia memberikan penghargaaan kepada para UMKM terbaik yang telah sepenuh hati menyiapkan makanan dalam program Rice Box PSI dan memenuhi berbagai kriteria yang ditetapkan DPP PSI.

“Saya berterima kasih kepada UMKM yang telah mendukung saya dalam program Rice Box PSI. dan ke depan dalam kelanjutan program ini tentu akan lebih banyak UMKM yang dilibatkan,” pungkas ibu dari dua orang putri ini.  (wid)