said iqbal

Jakarta (Metrobali.com)-

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan buruh di seluruh Indonesia mengutuk keras upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan cara mendelegitimasi peran komisi dan pimpinannya.

“KSPI dan seluruh buruh di Indonesia meminta tidak ada penangkapan terhadap pimpinan KPK dan mendesak Polri untuk segera melepaskan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto,” kata Said Iqbal melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (23/1).

Said juga meminta semua pihak untuk menghentikan kriminalisasi pimpinan KPK dan segala upaya pelemahan pemberantasan korupsi. Menurut dia, KSPI dan buruh setuju pemberantasn korupsi dilakukan tanpa pandang bulu demi mewujudkan Indonesia sebagai negara sejahtera.

Said mengatakan 500 buruh yang tergabung dalam KSPI memberikan dukungan langsung dengan mendatangi gedung KPK di Jalan Rasuna Said, Jakarta. Aksi tersebut akan terus berlanjut setiap hari di seluruh Indonesia diikuti ribuan buruh.

“Wujudkan Indonesia yang sejahtera, adil, makmur dan tanpa korupsi. Hentikan kriminalisasi pimpinan KPK dan bebaskan Bambang Widjojanto,” tuturnya.

Wakil Ketua Bambang Widjojanto ditangkap petugas Badan Reserse Kriminal Mabes Polri pada Jumat, terkait kasus Pemilu Kepala Daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada 2010.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Polisi Ronny Franky Sompie mengatakan dalam kasus tersebut, Bambang Widjojanto meminta saksi untuk memberikan keterangan palsu di Mahkamah Konstitusi.

Menurut Ronny, meskipun kasus tersebut sudah lama, tetapi polisi baru mendapatkan laporan dari masyarakat pada 15 Januari 2015. AN-MB