Denpasar (Metrobali.com)-

Krisna Art Gallery, diresmikan walikota Denpasar dengan diwakIli oleh Sekda Kota Denpasar, dengan meriah. Dari tampilan beberapa pentas, seperti artis nasional Trie Utami, world music Agus Teja and Friend dan lainnya pada Minggu malam (12/8).

Oleh owner Krisna, I Gusti Ngurah Anom, dikatakan bahwa Krisna Art Gallery , dengan lahan seluas 3000 m2 itu terdiri dari lantai bawah yang berisi galery lukisan hasil karya pelukis bali mulai dari kelas harga 1 juta sampai konsumen kelas middle to up.  Selanjutnya lantai dua, untuk koleksi perhiasan perak, dan kain endek dan songket. “ Pangsa pasar disini  70 persen dari bali, 30 persennya baru dari asing,” aku Gusti Anom.

Ditambahkan,  bahwa konsep Krisna, adalah bahwa lahan untuik parkir lebih luas dari lahan untuk tempat usaha. Karena menurutnya dengan tersedianya lahan parkir luas akan memberikan kenyamanan bagi tamu dan pelanggan.“ Kita memang mengutamakaan kenyamanan pelanggan, disamping tentu untuk tempat dan produknya sendiri, “ujarnya.

Dengan berdirinya Krisna Art Galery di Jl. Diponegoro Denpasar, menambah lagi anggota baru jaringan keluarga besar pasar oleh -oleh Krisna dan Cok Konfeksi. Namun begitu menurut Gusti Anom, tahun depan Krisna akan menambah lagi jaringan usahanya dibeberapa wilayah di bali.  “ Di satu sisi, Art Galery ini juga sebagai usaha untuk lebih banyak lagi menampung tenaga kerja dari bali, juga usaha yang akan kami buat kedepan lagi itu, “ imbuhnya.

Sekilas perjalanan ‘raja’ oleh oleh Bali ini, cukup berat dan berliku. Lewat mottonya, buanglah sikpa ragu, berpikir posiitf, bertindak tepat dan benar, mendjadikan dirinya mampu hingga besar seperti sekarang ini. Mengawali dari cok konfeksi tahun 1992, berlanjut melangkah di Oleh Oleh Khas Balidi tahun 2007, merambah kemudian pada Krisna Auto Galery, Bridal and Spa, dan Krisna Pusat Kuniler, hingga kini pada Krisna Art Gallery. HP -MB