Denpasar (Metrobali.com)-

Salah satu faktor pendukung yang mampu meningkatkan kinerja seseorang atau sebuah lembaga adalah tersedianya tempat kerja atau gedung yang representatif. Demikian halnya dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar, setelah menunggu cukup lama gedung yang diinginkan akhirnya terwujud. Demikian terungkap saat segenap karyawan KPU melakukan upacara pemelaspasan dan pecaruan dipuput Ida Pedanda Gde Putra Keniten Grya Taman Monang-Maning. Minggu (8/1).

Menurut Ketua KPU Denpasar Ray Misno, gedung dengan luas 10 are lantai dua yang terletak di Jalan Raya Puputan Renon depan monumen Bajra Sandi dikerjakan dalam dua tahap. Tahap pertama untuk pembangunan dasar hingga lantai dua menelan dana sebesar 1,3 milyar kemudian dilanjutkan tahap berikutnya hingga finishing menelan dana sama yaitu sebesar 1,3 milyar. Dengan dimilikinya gedung baru ini Misno berharap kinerja serta upaya pelayanan yang diberikan pihaknya akan terpacu dan terus meningkat. Hujan yang cukup deras tidak menyurutkan pihaknya melaksanakan upacara dengan khusuk.

Upacara diawali dengan mendem pedagingan di Pelinggih Padmasana sebagai pelinggih utama oleh Wawali IGN Jaya Negara dilanjutlan kemudian pada pelinggih lainnya serta gedung KPU. Untuk sarana banten pada upacara pemelaspasan menurut jro tapini menggunakan tingkat madyaning utama yaitu pejatian selengkapnya, pulagembal, durmanggala dan sarana banten lainnya. Sebagai tari wali dipersembahkan bondres dan topeng sidakarya yang kemudian dilanjutkan dengan sembahyang bersama. Pada sesi terakhir dilakukan upacara pecaruan dengan tingkat banten Caru Rsi Ghana dengan wewalungan seperti; anjing bang bungkem, bebek, ayam sebulu-bulu dan kelengkapan lainnya. Acara pemelaspasan juga dihadiri Sekkot Rai Iswara,  anggota DPRD, KPU Kabupaten/Kota Se-Bali dan KPU Propinsi. (Sdn.Hms.Dps.).