Kosong Satu Rilis Klip Kabarin, Terinspirasi dari Musisi Iwan Fals

Band asal Bali Utara, Kosong Satu akhirnya resmi melaunching video klip “Kabarin” pada Rabu (18/7) siang di Warung Bule, yang Singaraja. Single bertemakan cinta ini menjadi andalan untuk menyapa penggemarnya di Buleleng.

Band beraliran Pop Alternatif yang digawangi Komang Andi Wirawan (vocal), Angga Pratangga (gitar 1), Agung Indrayana (gitar 2), Ojezt Saniada (drum) dan Yoga Subrata (Bass) juga merampungkan lima single lainnya di rumah rekaman D’Studio, Sambangan. Diantaranya Luh Nyoman, Sederhana Tresna, Jak Mekejang, Cinta vs Baas Jakan dan Sisa Kopi Semalam.

Vokalis Kosong Satu Andi Wirawan, mengatakan semua lagu merupakan hasil karyanya yang kemudian diaransemen oleh personel Band. Menurutnya, Kosong Satu Band lahir dari Band OI yang terbiasa membawakan lagu karya musisi legendaris Iwan Fals.

Setelah mendapat masukan dari Iwan Fals saat berkunjung ke Singaraja, Band Kosong Satu akhirnya terbentuk. Tak bisa dipungkiri, sejumlah lagu lahir terinspirasi dari sosok Iwan Fals yang kerap menciptakan karya bertema kritik sosial.

“Memang Iwan Fals menginspirasi kami dalam berkarya. Buktinya ada beberapa lagu kami bertema kritik sosial. Seperti lagu berjudul ‘Jak Mekejang’ itu memiliki pesan kritik sosial terhadap lingkungan agar tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Andi Wirawan.

Andi menuturkan, terkait  penggarapan single Kabarin, tergolong  sangat cepat karena memang lahir dari kasih nyata. Menurutnya ada sesuatu yang berbeda dari lirik single Kabarin yang mengisahkan besarnya arti cinta seseorang terhadap pasangannya.

“Proses penggarapan memakan waktu dua bulan. Langsung kami rampungkan klipnya,” imbuhnya.

Selama proses syuting penggarapan klip, Kosong Satu ini mengambil lokasi di beberapa titik di Kota Singaraja. Seperti di Jembatan Timbang Ahmad Yani,  Rumah Tua dan seputaran Jalan Imam Bondjol.

Sementara itu Manajer Band Kosong Satu Gusti Bagus Ngurah Dipta Negara menjelaskan makna Kosong Satu adalah sebuah proses berkarya. Artinya berkarya dari nol menjadi satu.

“Kami berharap nama Kosong Satu memiliki spirit tetap berkarya, dari nol menjadi satu,” singkat Dipta.