Mangupura (Metrobali.com)-

            Program OVOP melalui koperasi di Kabupaten Badung saat ini berkembang dengan baik  seluruh kegiatan tersentral di koperasi dengan nama Koperasi Tani Mertanadi, koperasi ini mampu memberikan nilai tambah kepada petani lokal didalam memasarkan produk pertaniannya. Melalui program OVOP ini apapun hasil pertanian dari petani akan dijembatani pemasarannya melalui koperasi disamping itu para petani juga mendapatkan hasil keuntungannya dari koperasi. “memang para petani kita sudah pintar dalam hal penanaman produk pertanian, namun kendala seperti tahun-tahun sebelumnya mereka tidak ada yang menjembatani masalah pasar sehingga akibatnya para petani yang sudah menanam berbagai macam sayuran namun ketika panen raya tiba, harganya jeblok karena ditekan oleh tengkulak, namun dengan adanya koperasi ini para petani menjadi terlindungi” jelas Kabid Bina Usaha Koperasi Diskop Badung Ida Ayu Istri Yanti Agustini.
            Lebih lanjut dijelaskan, Koperasi Tani Mertanadi yang beranggotakan para petani saat ini telah memperoleh penghasilan yang cukup baik dari hasil budidaya asparagus dan sayuran lainnya. Dengan penghasilan yang meningkat secara bertahap, pendapatan petani saat ini bisa mencapai + Rp. 12.000.000,- ( dua belas juta) per bulan untuk seorang petani dengan menanam asparagus atau sayuran lainnya seluas 25 are. Sebelum pilot projek OVOP ini diterapkan, petani di daerah Pelaga mayoritas menanam jagung dan ketela dengan penghasilan  + Rp. 500.000,- (lima ratus ribu) per enam bulan untuk seorang petani. Sedangkan sebagian dari penduduk Pelaga pergi ke kota bekerja sebagai buruh atau tenaga serabutan. “ini membuktikan bahwa Koperasi telah mampu secara signifikan meningkatkan kesejahteraan para petani dan tahun ini hotel-hotel berbintang dan restaurant yang berada di wilayah Kuta dan Nusa Dua di Kabupaten Badung termasuk supermarket  di wilayah Jakarta sudah dilayani oleh Koperasi. Namun masih banyak permintaan yang belum mampu dipenuhi karena masih kurangnya produktivitas asparagus dan sayuran lainnya” ungkap Agustini. Adapun beberapa hotel dan restaurant yang sudah menjalin kontrak dengan koperasi diantaranya Tiara Dewata, Pepito Grup, Formosa, PT Trade Bali (Carlu), Daun Hijau ( Edy Lay), Engle Farm, Dumpling, Bintang, Depot Hengky, MM Catering, Bale Udang, Tania Buah (Jakarta), Tania Buah (Jakarta), Ibu Dewi (Jakarta), Hotel Padma, Bali Hyatt, Hotel Nikko dan Hotel Starry Horse.
            Sementara itu pada tahun 2012 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia telah memberikan penghargaan kepada Bupati Badung atas dedikasinya mengembangkan produk unggulan Desa dengan pendekatan One Village One Product (OVOP) melalui Koperasi, sebagai penggiat OVOP terbaik di Indonesia. PUT-MB