KONSEP KUAT CIPTAKAN DESAIN BERKARAKTER
Pada acara pengukuhan dan pengenalan guru besar dalam orasi ilmiah berjudul “Konsep, estetika dan teknis dalam bingkai ergonomi total pada desain interior”, ia mengatakan, semua itu pada akhirnya akan mampu meningkatkan produktivitas pemakainya.
Semua penerapan itu melalui tahapan-tahapan yang ada pada sistem perencanaan mulai dari kajian ergonomi hingga proses akhir yang dihasilkan. Dalam pembentukan konsep desain, unsur pemilik, pengunjung dan pengguna harus mendapat perhatian dalam bidang aktivitas, pengorganisasian serta lingkungan.
Demikian juga perhatian terhadap civitas dalam membentuk konsep harus berdasarkan pada kelebihan, batasan serta kekurangan, sehingga dalam pengimplementasiannya, konsep benar-benar berdasarkan teknologi tepat guna.
Prof Artayasa menambahkan, dalam menyusun konsep harus disesuaikan dengan lingkungan fisik, sosial, serta peraturan pemerintah setempat.
Dalam mengelola unsur-unsur pembentukan estetika lebih menekankan pada titik, garis, bidang, bentuk dan tekstur itu dalam suatu keseimbangan, harmoni, irama dan komposisi sehingga mampu mewujudkan suatu pembangunan untuk lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
Dengan demikian unsur teknis peranan ergonomi sangat mudah dirasakan keberadaannya, karena batasan dan kekurangan manusia dalam penyesuaian terhadap aktivitas cukup mudah diaplikasikan.
Upaya tersebut mampu mewujudkan hubungan dan sirkulasi antar ruangan dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam beraktivitas, ujar Prof Artayasa.(*)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.