Makassar, (Metrobali.com)-

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar tengah memproses pencairan bonus bagi seluruh atlet peraih medali di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Sulawesi Selatan di Kabupaten Bantaeng, 9-16 September 2014.

Ketua KONI Makassar Agar Jaya di Makassar, Selasa, mengatakan sudah bertemu dengan seluruh pengurus cabang olahraga selanjutnya hasil pertemuan akan dibawa ke Wali Kota Makassar untuk kemudian ditindak lanjuti.

“Kita sudah identifikasi seluruh perolehan medali Makassar di Porda. Hasil ini selanjutnya akan kita laporkan ke Wali Kota dalam waktu dekat. Kita juga memiliki keinginan untuk mencairkan bonus atlet secepatnya,” katanya.

Sebelum melaporkan ke Wali Kota Makassar, KONI Sulsel juga meminta seluruh cabang olahraga untuk memberikan laporan penggunaan anggaran di Porda 2014.

Pihaknya juga menyatakan jika laporan ini akan menjadi salah satu syarat untuk pengucuran bonus bagi atlet, pelatih dan ofisional.

“Kita juga meminta seluruh pengurus cabang untuk segera menyiapkan laporan anggarannya di Porda. Adapun waktu pengucuran bonus sendiri, kami belum bissa pastikan karena masih akan bertemu wali kota Makassar,” jelasnya.

Pelatih atletik Makassar Daniel Lius, mengakui sudah bertemu dengan pihak KONI Makassar terkait pemberian bonus atlet. Dirinya juga menyatakan jika sejauh ini memang baru sembilan cabang olahraga yang sudah meyerahkan lapran penggunaan anggaran selama Porda 2014.

“Bonusnya memang sudah ada namun belum dicairkan karena masih menunggu laporan anggaran dari pengurus cabang olahraga. Kita tentu berharap agar semuanya cepat selesai dan pembagian bonus bisa dilakukan,” ujarnya.

Pada penyelenggaran Porda Pangkep 2010, Kota Makassar sebelumnya menjanjikan bonus sebesar Rp 3 Juta bagi peraih medali emas. Sedangkan untuk ajang Pepaprov yang digelar bersamaan diberikan bonus sebesar Rp 2 juta bagi atlet paralimpik.

Bonus tersebut memang hanya untuk atlet peraih emas nomor perorangan. Adapun untuk kategori beregu, pihaknya akan memberikan sebesar Rp 4 Juta. Peraih perak akan mendapatkan Rp 3 Juta (perorangan) dan Rp 2 Juta untuk beregu.

Begitupun dengan perolehan medali perunggu dengan memberikan sebanyak Rp 2 Juta untuk perorangan dan Rp 1,5 Juta untuk beregu.

Hal serupa juga berlaku bagi para pelatih dan mekanik yang juga akan mendapatkan bonus yang lebih besar yakni sebanyak Rp 1,5 juta (emas), Rp 750 ribu (perak) serta Rp 300 ribu untuk medali perunggu.

(Ant)-