Buleleng, (Metrobali.com)

Kepengurusan KONI Kabupaten Buleleng terus bergeliat pasca Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2022 lalu. Seperti yang dilakukan di Tahun 2023 ini, KONI Buleleng menargetkan lebih banyak atlet yang lolos dalam kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2023.

“Kami berkeyakinan dengan melihat peningkatan pencapaian perolehan medali di ajang Porprov Bali 2022 lalu,” ucap tegas Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja,SH disela-sela Rapat Kerja KONI Buleleng pada Selasa, (28/2/2023) di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja Eks, Pelabuhan Buleleng.

Wiratmaja mengatakan tahun ini merupakan momentum pembuktian atlet Buleleng di kancah lebih bergengsi di tingkat nasional. Salah satunya mengikuti babak kualifikasi PON XXI yang akan dilaksanakan di Aceh dan Sumatra dari Bulan Mei – November 2023 mendatang.

“Kami saat ini sedang fokus meningkatkan partisipasi atlet dan pelatih di setiap event. Salah satunya event yang cukup bergengsi dalam ajang babak kualifikasi PON XXI pada Mei – Nopember 2023. Mudah-mudahan atlet dan pelatih Buleleng bisa berkontribusi lebih banyak dari pelaksanaan PON sebelumnya,” terangnya.

Selain itu, ujarnya lagi di Tahun 2023 ini KONI Buleleng akan mendatangkan Lembaga Akreditasi Nasional Keolahragaan (Lamkor). Lembaga ini akan membantu KONI Buleleng meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik atlet maupun pelatih.

“Pelatih di Buleleng akan dites untuk menguasai sertifikat C1 Nasional. Sehingga masalah klasik pelatih tidak bisa mendampingi atletnya di event bergengsi karena tidak punya sertifikat bisa diselesaikan tahun ini,” jelas Wiratmaja.

“Yang juga menjadi fokus KONI Buleleng ditahun ini, mengoptimalkan tata kelola bersama seluruh Pengurus Kabupaten Cabang Olahraga (Pengkab Cabor) dengan sistem digitalisasi.” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengapresiasi KONI Buleleng bersama Pengkabnya yang telah berhasil meningkatkan perolehan medali pada Porprov Bali 2022 lalu.

“Kami berharap dengan perolehan 75 medali emas di Porprov Bali, atlet Buleleng bisa lebih banyak yang dikirim ke Pra PON. Dan nanti kami akan membentuk tim review yang akan menganalisa berapa atlet dari cabor apa saja yang akan dikirim,” jelasnya.

Iapun mengingatkan kepada atlet, pelatih, pengkab dan KONI Buleleng agar tetap bersemangat, walaupun dana pembinaan yang terbatas tahun ini.

“Dimana dalam hal ini, kami berharap tidak memutus harapan para atlet dan pelatih untuk berprestasi.” tandas Oka Darmawan.

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana yang diwakili Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Buleleng Putu Karuna mengatakan pemerintah Kabupaten Buleleng tetap komitmen untuk mendanai kegiatan olahraga. Hanya saja untuk tahun ini usulan hibah KONI Buleleng belum dapat dipenuhi maksimal. Hal itu karena kondisi kemampuan anggaran daerah.
“Dua tahun kita terdampak Covid-19 tentu ini berujung pada kemampuan keuangan daerah ini yang harus dipahami dan menjadi perhatian semua. Potensi penambahan anggaran tetap akan diupayakan kembali, mudah-mudahan ekonomi terus membaik. Kami paham betul bahwa anggaran pembinaan atlet itu perlu dana besar” tutupnya. GS